Hogwarts Tattler #1

Jumat, 18 Januari 2008

Ehm... atas usulan para staff, (Dumbledore, Marietta Skeeter, dan lain-lainnya), maka dari itu saya ngepost aja deh.

IH sempet heboh banget tuh sama yang namanya Hogwarts Tattler, alias Daily Hogwarts a.k.a media Hogwarts yang dibuat oleh klub Hogwarts Tattler. Kerjaan mereka apa sih? Mereka mencari berita-berita hot untuk bulletin Hogwarts tersebut. HT ini sempet buat geregetan seluruh isi Hogwarts.

Berita pertama yang mereka sampaikan adalah berita kedatangan Tom Marvolo Riddle ke Hogwarts. Tapi kayaknya berita itu tidak seheboh berita yang akan saya tuliskan di bawah ini. Well... penasaran, baca deh! ;)



Bangsawan Sejati?

Oleh: Rhea Griggs, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Saat ini, semua orang sibuk dengan status darah yang ia sandang. Apakah ia seorang pure-blood? Apakah salah seorang orangtua mereka—atau mungkin kedua orang tua mereka—adalah muggle? Tapi sadar atau tidak sadar, di sekeliling kita ada satu lagi jenis darah yang dipakai sebagai skala penentu kehidupan seseorang. Bukan lagi hanya Darah Murni, Darah Campuran atau Kelahiran Muggle, tapi juga Darah Biru.

Darah biru atau lebih dikenal dengan Bangsawan, sebuah sebutan yang bila kita dengar langsung mengingatkan kita pada kehormatan, manner dan segala aturan yang mereka bangga-banggakan. Tapi apakah setiap bangsawan dapat dijadikan suri tauladan yang baik bagi kehidupan? Atau apakah mereka pantas menyandang status kebangsawanan mereka?

Di kehidupan nyata, kelakuan para bangsawan tidak dapat dikatakan sesuai dengan manner yang mereka susun sendiri. Perbuatan mereka bahkan kadang lebih rendah dari apa yang dilakukan para penyihir biasa. Di Hogwarts sendiri, banyak contoh bangsawan yang berlaku tidak pantas.

Sirius Black, seorang bangsawan Inggris yang keluarganya sudah turun menurun menganut ajaran Pure-Blood—yang sangat dikenal di kalangan wanita—ternyata mengakui kalau ia juga menarik bagi lawan jenis. Saat tim kami menanyakan tentang kedekatannya dengan seorang anak laki-laki lain ia menjawab “Soal Snape, yah.. entahlah aku kurang yakin. Seperti yang aku dan James sadari, dia suka menatapku lama dan tajam jika kami berdua lewat. Tidak hanya sekali, berkali-kali. Dia juga sering terlihat menggumam sambil menatapku, yang aku dan James simpulkan sebagai menggumamkan pujian tentangku. Entahlah, itu kurasa akan menjadi misteri selamanya.” Ia juga mengatakan kalau ia dan sahabat dekatnya punya sesuatu “Aku tentu saja tak punya perasaan aneh-aneh terhadapnya, meskipun aku tak yakin James juga begitu.” Ujarnya. Pengakuan ini bisa mengungkapkan rahasia mengapa Black belum memiliki pendamaping.

Tapi, seabnormal apapun Black, masih ada bangsawan lain yang menyukainya. Mia A. Van Dawson, bangasawan keturunan Belanda ini mengakui kalau ia sering memperhatikan Black. Yah, perhatian bisa saja berubah menjadi ‘rasa hati’ kapan saja kan? Bukankah pepatah pernah bilang cinta selalu datang dari mata baru turun ke hati? Tapi mungkin ‘rasa hati’ anak pengoleksi benda antik ini sepertinya bertepuk sebelah tangan. Kasihan sekali..

Berbicara mengenai cinta dan kedekatan, tentu kalian akan ingat suatu nama. Laverne Zeev, yang terkenal akan sikap dinginya terhadap wanita. Bahkan penulis sempat berfikir kalau ia pernah mengalami penghianatan cinta. Tapi dia hanya menjawab. ”Apa maksud dari pertanyaan Anda di atas? Tak bisakah kalian berpikir kalau anak laki-laki berumur 11 tahun tak mungkin pernah mengalami pengkhianatan cinta? Soal tragedi derita dan pengkhianatan cinta seperti yang kalian tanyakan, itu urusan saya. Makhluk-makhluk penggosip seperti kalian tak perlu tahu. Ini bukan konsumsi publik.” Wah, pernyataan yang makin menguatkan kalau ia pernah mengalami penghianatan cinta. Nampak kalau ia menyembunyikan kepedihan hatinya dengan berlaku kejam. Bahkan ia juga tak menerima cinta seorang gadis baik hati, Marie Ann Roslane yang kedapatan dekat dengannya. Atau mungkin dia juga mempunyai kecendrungan seperti Black? Masih misteri..

Kekejaman juga sering kali membuat orang penasaran bukan? Yah, tak bisa dipungkiri kalau Zeev sangat terkenal, terutama dikalangan wanita. Hal inilah yang mendasari seorang bangsawan lain Recha McFadden, yang kita sadari sekarang mulai meniru kekejaman Zeev. Ingin ikut tenar? Mungkin. Siapa yang tak ingin terkenal di Hogwarts? Tapi inilah pembelaan McFadden atas apa yang kita pikir atasnya ” Siapa yang mirip Zeev? Saya berbeda dengan Zeev dalam segala aspek. Kalau Anda mengira saya mirip dengan Zeev berarti mata Anda picek. Saya memang tidak suka pada anak-anak perempuan di Hogwarts tetapi itu karena mereka tidak bisa membiarkan saya sendirian. Sekali lagi saya tekankan bahwa saya tidak merasa mirip dengan Zeev, apalagi kejam. Saya tidak kejam tahu?! Apa saya populer (beken itu istilah yang jelek)? Apa enaknya populer tetapi dibenci orang? Apa saya salah karena saya hanya membela diri saya sendiri?”. Mungkin sekarang anda tertawa mendengar pembelaannya. Mengingat ia sangat marah saat kami interview, pembelaan ini malah membuatnya makin mirip Zeev.

Tetapi tak semua bangsawan dapat memiliki gelar yang dianugrahkan padanya. Yue Hirosaki, bangsawan Jepang yang ramah dan tenang. Tak pernah terdengar gosip miring soal gadis ini. Tetapi bangsawan tak selalu berakhir bahagia. Dia harus tertindas dibalik semua kemegahan yang diterima kakeknya. Bangsawan terbuang? Bisa dibilang begitu. Walau begitu gadis baik hati (Kedok? Mungkin...) ini dengan wajah cantiknya banyak mengaet laki-laki di Hogwarts. Walau ia malu mengakuinya tapi tetap saja kenyataan itu tidak dapat dipungkiri. Mungkinkan keramahan dan ketenangannya digunakan sebagai pheromon para lelaki? ”Eh... Tentu saja keramahanku bukan untuk memikat. Aku memperlakukan anak laki-laki sama dengan anak perempuan. Ayahku yang mengajarkan sopan santun dan tatakrama. Tentu saja aku akan baik kepada orang yang baik padaku.”Ujarnya tetap kalem. Believe it or Not!

Lain satu, lain pula yang lain. Anak perdana mentri muggle, Thirteen Laranayl. Tipe gadis salon yang senang mengikir kuku dan berkaca. Penampilan adalah segalanya bagi dirinya. Tapi walau secantik apapun dia, ia tak begitu terkenal dikalangan laki-laki. Suatu fakta yang mungkin menyakitkan hatinya. Memang laki-laki suka kecantikan alamai bukan kecantikan polesan operasi plastik. Pernahkah kalian memperhatikan bibir ranum Laranayl? Kami menduga bibir itu hasil operasi plastik. Tapi gadis itu berkata lain “APA?! Operasi plastik? Apa kau kira aku sejelek itu sampai harus operasi plastik? Tentu saja tidak!! Aku makan dua sendok madu setiap hari yang membuat bibirku berwarna merah alami.” Sulit percaya bibir ranum berisi yang persis sama dengan bibir Carolina Murboch (kalian tentu pasti kenal dengan penyanyi Love Me Like You Do With Flying Snitch kan?) ini adalah bibir alami. Menurut hasil riset yang kami laksanakan pada dokter bedah plastik terkenal di London, ia mengakui pernah mengoperasi plastik seorang gadis umur 10 tahun yang terobsesi dengan penyanyi itu.

Kebalikan dengan Laranayl, gadis bangsawan muggle bernama Jessica Shoemaker sangat TIDAK memperhatikan penampilannya. Rambutnya yang panjang disisir sekali setahun. Hanya saat natal. Saat tim kami menanyakan alasan mengapa ia tidak menyisir rambutnya ia menjawab karena ia begitu terpesona oleh ilmuan muggle. Einstein. “Yeah, Einstein keren ! Tapi aku tidak terlalu setuju dengan rambutnya. Rambutku jauh lebih rapi dan indah. Dan aku tidak menganggap kepintaranku terlihat dari rambutku yang berantakan ini. -- Hey, apa kalian menganggapnya demikian ? --“ Ujarnya. Memangnya ia merasa begitu bodoh sehingga ia harus merubah penampilan agar kelihatan pintar? Mungkin karena itulah Shoemaker tidak mengikuti Jamuan Makam Malam yang kami adakan. Karena takut rambutnya yang kusut menjadi pusat perhatian.

Masih ada bangsawan yang berlaku ‘aneh’ untuk ukuran seorang bangsawan. Shaula Khan, seorang bangsawan nyentrik yang datang dari India telah membuktikannya. Gadis bersemangat dan enerjik ini rumornya sanggup menari berputar-putar sembilan hari non-stop! Kami sangat yakin kalian pernah melihat ia menari di salah satu sudut Hogwarts. Bayangkan! Menari berputar-putar. Malah ia juga mengucapkan mantra sambil menyanyi dan menari berputar-putar. Well, Apa katanya soal tarian itu? “ Di mana Kau melihat para muggle kami (India, red) menari seperti itu? Bagi umat Hindu kami, nyanyian dan tarian merupakan pujian untuk para dewa. Sesuatu yang suci dan sakral. Dan yeah, rakyat kami sangat senang sekali bersyair. Kau akan mendapatkan betapa benyaknya penyair di negeri kami. Dan bukankah akan terdengar bagus jika kita mengucapkan mantra dalam bentuk syair yang berima?” ujarnya berang. “Menari berputar-putar dan berkejaran di taman, diantara pohon-pohon? Mungkin itu hanya sebagai bentuk atas kebahagiaan yang sedang kami rasakan. Jangan bilang Kalian tidak pernah bermain kejar-kejaran dengan hewan peliharaan atau pun orang-orang yang Kalian sayangi. Yeah, seperti itulah rasanya.” Tambahnya lagi.

Berbeda dengan bangsawan satu ini. Reinhardt Lee. Bagi sebagian orang mungkin sosoknya lah yang paling mendekati citra bangasawan yang kita idam-idamkan. Sopan, pandai, pintar, lembut pada wanita dan tampan tentunya. Ciri bangasawan sejati. Tapi bagi sebagian orang lain, ia malah dikira sekedar menjaga image dan seakan memakai topeng. “ Jika dikatakan saya menjaga image, ya mungkin itu hanya penilaian dari orang lain saja, saya sendiri tidak merasa kalau saya menjaga image. Memangnya kita salah jika kita tidak terlalu menonjolkan sifat kita.” Ujarnya. Pernyataan yang bias berarti ganda. Mungkin karena struktur kalimat seperti ini yang selalu ia keluarkanlah yang membuat para wanita jatuh hati. Tetapi, dibalik kesopannanya, ternyata Lee juga memiliki sifat feminisme. Ia mengaku sekarang sedang belajar membuat masakan khas Korea, negara asalnya. “ Saya sebenarnya tidak bisa membuat kimchi secara lancar, sekarang sedang belajar dan hanya mengetahui dasar-dasar masakan itu saja, seperti bahan-bahannya lalu cara pembuatannya.Bahan-bahannya seperti sayur-sayuran, lalu cara pembuatannya yang mirip barbekyu.” Jelasnya panjang lebar. Ternyata pangeran satu ini juga bias memasak. Mungkin suatu hari nanti jika ia tak bisa menjadi pangeran, ia bisa menjadi koki.

Cerita diatas dapat menjadi contoh dari kelakuan bangsawan-bangsawan masa kini. Demi mendapat artikel yang lugas dan akurat, kami sengaja membuat Jamuan Makam Malam Bangsawan yang ternyata dengan sukses memperlihatkan sifat asli mereka. Sekarang kembali pada diri kita masing-masing, apakah masih pantas menganggap seorang bangsawan adalah bangsawan? (Editor: BJA)


Petualangan Cinta Black: Cinta Sejati atau Kemauan Ibunda

Oleh: Atsuko Reiflein, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Percintaan bukanlah hal yang tabu untuk dibahas, hal ini selalu menjadi topik yang selalu ramai diperbincangkan oleh setiap orang, bahkan oleh murid-murid di Hogwarts sekalipun. Walaupun usia kita masih terlalu muda, namun sepertinya hal itu tak menjadi masalah. Dan tak ada salahnya kalau kalian sedikit mengetahui beberapa fakta tentang percintaan di sekolah sihir ini.

Kalau kalian diundang ke Perjamuan Makan Malam Hogwarts Tattler Club, baik kalian benar-benar bangsawan atau hanya teman yang menemani, kalian pasti tahu kalau banyak adegan percintaan di sana. Bagi yang tidak tahu, kami akan memberitahu beberapa adegan menarik yang terjadi di tempat itu. Saat Perjamuan Makan Malam itu, terlihat suatu kemesraan yang terjadi antara Sirius Black, murid tahun kedua Gryffindor, dengan Laura Revillian, murid tahun pertama Gryffindor juga. Kru kami melihat adegan dimana mereka saling melakukan suap menyuap sendok sup saat makanan pembuka dihidangkan, sambil saling menggelitik. Sungguh sesuatu yang mesra.

Tetapi siapa yang duga, kalau Miss Revillian tak bisa berharap banyak kepada Sirius Black. Mengapa? Karena Black sudah dijodohkan oleh orang tuanya, dan yang akan menjadi jodohnya adalah Marietta Skeeter, murid tahun pertama Ravenclaw. Sungguh perjodohan yang tak dapat diduga, mengingat Sirius sama sekali tak pernah kelihatan akur dengan Marietta, jika kalian perhatikan (Fakta ini juga meruntuhkan gosip tak jelas yang beredar tentang “hubungan” aneh yang terjadi antara James Potter dengan Sirius Black, penulis).

Sirius Black dijodohkan secara sepihak oleh ibunya sendiri, Mrs. Walburga Black. Info ini sama sekali tidak kami karang untuk membuat heboh, tapi memang benar-benar kenyataan, kami memiliki beberapa sumber yang sangat kuat, dan tentu saja pernyataan Mrs. Black (yang telah berkorespondensi diam-diam dengan saya) yang mengiyakan pertanyaan kami, apakah ia telah menjodohkan Black dengan Marietta Skeeter. Ia malah heran kalau berita itu tak tersebar di Hogwarts mengingat status keluarga Black yang mereka sandang. Harusnya semua orang sudah tahu persoalan ini dan ia sangat kaget melihat anknya Sirius yang sama sekali bungkam dengan rencananya. “Aku tak habis pikir kenapa Sirius menyembunyikan fakta ini. Oh, pasti otaknya sudah dicuci oleh berbagai macam penyihir yang bukan darah murni!" begitu katanya.

Keluarga Black, seperti yang sudah kita ketahui, dan perlu diketahui oleh para muggleborn, adalah keluarga penyihir yang selalu luhur, kuno, terpandang, dan selalu berdarah murni. Mereka sangat mengangung-agungkan status kemurnian darah seorang penyihir, tanpa harus mengikut sertakan muggle untuk menguasai dunia sihir. Tidak heran mereka mendukung sekali pendapat Tom Marvolo Riddle yang menginginkan semua penyihir berdarah murni, dan tentu saja itu juga pendapat Salazar Slytherin. Merka menjaga kemurnian darah penyihir mereka dengan cara menikah dengan sesama darah murni. Menurut sumber yang bisa dipercaya, Mrs. Black juga mengatakan bahwa ia sangat senang karena salah satu keponakannya, Narcissa sedang berhubungan dekat dengan salah satu anak dari keluarga Malfoy, keluarga penyihir berdarah murni yang juga terpandang.

Namun Sirius sepertinya menyimpang dari keluarga Black lainnya, ia dimasukkan ke asrama Gryffindor, mengingat semua keluarga Black sukses dan besar dari asrama Slytherin. Mrs. Black juga merasa Sirius mulai berubah menjadi pembangkang sejak berada di asrama itu. Menurutnya, anaknya terlalu banyak bergaul dengan penyihir kalangan bawah yang tak sederajat dengan status Black yang disandang Sirius.

Maka, atas kekhawatiran Mrs. Black, ia menjodohkan anaknya dengan Marietta Skeeter yang tentu berasal dari keluarga Skeeter yang terpandang pula. Dengan perjodohan ini, diharapkan Sirius dapat mengontrol tingkah lakunya sehingga tak menjadi “pembangkang” lagi, atau kalau tidak nama Sirius akan dibakar dari permadani keluarga Black, sebuah permadani yang mencamtumkan pohon keluarga Black dengan detail, seperti yang akan dilakukannya kepada keponakannya Andromeda yang katanya sedang dekat dengan lelaki muggle.

Sirius dengan Marietta.. wah..wah! Benar-benar pasangan yang susah bagi kita untuk menebaknya, apakah mereka cocok, atau justru bertolak belakang. Sirius yang tak dapat disangkal bagi kita, digemari oleh setiap murid wanita di Hogwarts, serta Marietta gadis yang cukup mempesona dan cerdas.

Begitulah, tak dapat disangkal lagi kalau Sirius Black dijodohkan dengan Marietta Skeeter. Perjodohan yang tak dapat diduga-duga sering terjadi di sekitar kita. Apakah itu baik atau buruk? Apakah suatu hari nanti akan datang undangan pernikahan mereka? Kita lihat saja nanti!


Skandal Mengerikan Dibalik Topeng Slytherin

Oleh: Marietta Skeeter, Pimpinan Redaksi Hogwarts Tattler


Seperti yang kita semua telah ketahui, akhir-akhir ini banyak sekali terjadi keributan di Sekolah Sihir Hogwarts. Bahkan ada profesor yang menyebut kalau minggu lalu adalah minggu penuh detensi, saking banyaknya murid yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah. Dari pertengkaran menggunakan tongkat sihir sampai merapalkan mantra yang-tak-seharusnya-dirapalkan-anak-tahun-pertama. Semua keributan itu terjadi hampir di seluruh kompleks Hogwarts. Perpustakaan, halaman, danau, dan beberapa kompleks lain. Sungguh sangat disayangkan jika masih ada oknum-oknum pembuat keributan memalukan dan berakhir dengan detensi seperti yang dialami beberapa murid Hogwarts. Apakah mereka tidak sadar kalau tindakan-tindakan bodoh yang mereka lakukan dapat menodai nama baik Hogwarts sebagai pencetak penyihir handal? Kita—termasuk saya tentunya—harus bisa menjunjung tinggi nama baik Sekolah Sihir Hogwarts yang notabene sekolah terpandang di dunia.

Mengingat warga Hogwarts juga butuh informasi mengenai berita-berita hot di kalangan murid, saya akan menyajikan laporan sebuah peristiwa mencengangkan yang saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri. Kejadian yang memang memalukan dan sempat membuat saya syok selama beberapa hari—sebelum akhirnya saya terpaksa harus mengungkapkan kebenarannya di artikel ini. Kejadian ini berlangsung beberapa hari yang lalu dan bertempat di toilet rusak yang dihuni oleh seorang hantu perempuan bernama Myrtle. Bermula dari detensi yang harus dikerjakan dua orang murid Slytherin—sebut saja Mr KP dan Mr JL—karena sebuah pelanggaran mantra tingkat tinggi, Mr KP dan Mr JL harus membersihkan toilet rusak itu sampai benar-benar bersih. Saya yang kebetulan masuk ke toilet itu, sempat terperangah melihat Mr KP tiba-tiba memeluk Mr L dengan—yeah—mesra. Kejadian ini sempat dipotret oleh seorang murid Gryffindor tingkat dua—sebut saja SB—yang kemudian memberikan hasil jepretannya kepada rekan saya. Berikut hasil jepretan SB.

user posted image
Kiri, rambut cokelat, Mr. JL. Kanan, rambut pirang, Mr. KP. Pelukan mesra dalam toilet.


Saya heran, mengapa hal tersebut bisa terjadi di kalangan pria Slytherin yang notabene merupakan calon-calon penyihir berbakat. Sungguh mengerikan dan menjijikkan. Kalau saja mereka mau melihat ke sekeliling mereka, masih banyak murid-murid perempuan cantik yang mau berpasangan dengan mereka. Contohnya, seperti saya sendiri. Begitulah pergaulan jaman sekarang. Masih berumur sebelas tahun, tetapi sudah saling menyukai. Rasa suka itu memang fitrah dan tak dilarang, namun kenapa harus sesama jenis? Survey bahkan membuktikan bahwa jumlah perempuan di dunia—khususnya di Hogwarts—lebih banyak daripada jumlah laki-laki.

Untung saja, menit berikutnya Mr JL mendorong Mr KP. Mr JL jelas merasa tak terima dengan perlakuan Mr KP yang tiba-tiba memeluknya tanpa sebab. Sungguh, saya bersyukur Mr JL masih normal dan bukan penyuka sejenis. Saya sempat melihat sekelebat bayangan putih tipis keluar dari tubuh Mr KP. Apapun itu, saya tak peduli. Hanya saja, saya sebagai saksi mata benar-benar terkejut. Saya memang mendengar berita tentang adanya kelompok orang penyuka sejenis, namun saya tak menyangka akan menemukannya di Hogwarts dan di depan mata kepala saya sendiri.

Saya masih berharap dan menghimbau kepada kaum lelaki Hogwarts—terutama Slytherin—agar tidak berperilaku seperti apa yang dilakukan Mr KP terhadap Mr JL. Berita ini dapat menyebar dengan sangat pesat dan mencemarkan nama baik Hogwarts. Atau jangan-jangan memang masih ada murid lain yang seperti Mr KP? Saya pernah mendengar selentingan kabar bahwa ada murid laki-laki Slytherin tingkat dua yang menyukai dan menyimpan perasaan khusus kepada seorang anak laki-laki Gryffindor tingkat dua yang berinisial SB. Padahal murid Slytherin yang berinisial SS itu juga mempunyai seorang teman dekat perempuan, sebut saja LE. Apakah memang sebagian besar kaum lelaki Slytherin adalah penyuka sejenis? Ikuti terus perkembangannya di Daily Hogwarts yang akan mengupas kabar-kabar paling hangat di Hogwarts. Tentu saja masih bersama saya, Marietta Skeeter, calon jurnalis muda yang handal dan dapat dipercaya.


Klub Slug: Ada yang Tahu Undangan Apa Ini?

Oleh: Kurata Naoko, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Adakah tiba-tiba seorang temanmu datang, dan sambil kebingungan menanyakan tentang undangan yang baru saja diterimanya? Atau itu malah terjadi pada dirimu sendiri?

Desas-desus adanya Klub Slug yang menjaring anggotanya lewat undangan sudah tersebar di kalangan murid Hogwarts. Namun, undangan ini, tentu saja, hanya didapat oleh beberapa orang saja. Sebenarnya apa itu Klub Slug?

Klub Slug adalah klub buatan Profesor Horace Slughorn. Mengundang anak dengan cara memberikan surat melalui OWL atau apa pun. Pertemuan klub ini diadakan di ruang bawah tanah, di kantor Profesor Slughorn. Tidak diketahui apa saja kegiatannya. Tapi dilihat dari anak-anak yang--diduga--diundang dalam klub itu, sepertinya merupakan anak-anak dari penyihir terkenal, atau fantastis dalam urusan essai dan diskusi di kelas, atau mungkin juga yang punya pengaruh di kalangan teman-temannya, atau bahkan yang sering kena detensi…??

Berikut pendapat beberapa murid Hogwarts (yang tidak diundang) mengenai klub Slug.

Klub Slug? Bukan kumpulan anak-anak penjilat slughorn, eh?
Kurasa klub itu merupakan kumpulan anak-anak favorit Profesor Slughorn yang dibentuk oleh slughorn sendiri. Entah, aku tak tahu terlalu banyak tentang Klub Slug karena aku sendiri tak pernah diundang.
-Marietta Skeeter-

Klub Slug adalah klub yang tidak menarik, undangannya juga kebanyakan anak-anak yang tidak menyenangkan. Tidak sadarkah kalau membuat klub seperti itu akan mengakibatkan kecemburuan sosial?
-Rhea Griggs-

KLub Slug itu, seakan memilah antara penyihir bangsawan dan bukan meski ada yang bukan. Dan juga mengundang anak yang mempunyai bakat 'terpendam' atau mungkin mereka yang terkenal. Tetapi maksud Klub tersebut baik yaitu mengikat persaudaraan antar asrama.
-Stevanie Oswald-

Sebenarnya aku tidak begitu tahu dengan klub itu. Tapi, dari yang aku lihat sepertinya klub itu didirikan untuk para golongan bangsawan. Mengingat anggota-anggotanya yang bangsawan. Dan sepertinya tidak ada hal yang menarik disana.
-Maria A. Roslane-

Sekumpulan anak penjilat! Aku yakin mereka hanya berusaha kelihatan baik di depan Slughorn. Professor itu seharusnya tak melakukan diskriminasi seperti itu.
-Atsuko Reiflein-

Untuk sementara saya tidak bisa menulis terlalu banyak tentang klub ini kecuali spekulasi-spekulasi dan wawancara singkat di atas. Untuk edisi kedua nanti, akan diusahakan membahas lebih banyak tentang klub ini. Baik dari segi anak-anak yang diundang, dari Profesor Slughorn sendiri, bahkan tips agar diundang masuk Klub Slughorn! Nantikan di edisi berikutnya!


Kabar Kabur

Oleh: Bailey J. Armstrong, Editor Hogwarts Tattler


Kalau kalian semua belum sadar, penjaga sekolah kita, Mr. Argus Filch telah beberapa minggu ini dirawat di St. Mungo karena benturan pada kepalanya. Belum terlalu jelas penyebab kejadian ini, namun disinyalir karena Mr. Filch terlalu bersemangat untuk bersih-bersih sehingga tak sengaja terjatuh dan mengalami cedera cukup parah. Bagi yang berminat mengunjungi atau mengirimkan buah tangan, harap hubungi kepala asrama masing-masih. Tidak menerima karangan bunga.

Edisi kali ini dipersembahkan oleh:
Pimpinan Redaksi: Marietta Skeeter
Editor: Bailey J. Armstrong
Divisi Berita Utama:
1. Thirteen Laranayl
2. Stevanie Oswald
3. Reinhardt Lee
4. Jake Locksley
Divisi Berita Ringan:
1. Annely Ravioyla
2. Kurata Naoko
3. Atsuko Reiflein
4. Rhea Griggs

Kritik dan saran, harap dikirimkan ke ruangan klub kami, lantai tujuh. Menerima pemasangan iklan, kabar, dan lain-lain dengan harga nego. Sampai jumpa di edisi mendatang!



Penasarankan sama para karakter yang udah disebutin? Atau pengen jadi anggota Klub Hogwarts Tattler. Tunggu term kedua Indo Hogwarts (jahahaha!)!

4 komentar:

- mengatakan...

Set dah.. *geleng2 kepala*

Ni koran pake dipajang juga di mari? *kedip-kedip takjub*

Shaula Black mengatakan...

Wehehehe, bangsawan nyentrik. Aye.. Hahaha! Huhuhu, KP... ternyata dirimu... Huhuhu.. pendek tenan! Hahaha!

Myu-chan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Myu-chan mengatakan...

Jah, malah kehapus komennya.. T.T

Nulis ulang deh.

....

*melongo tak percaya bersama Shezna*

Koran gosip dipajang juga? O-mai-gad.

Ditunggu edisi keduanya yah!

PS: Gosip makin banyak tuh di IH.. Terutama soal C. Masukin dong! :-"