Peringatan Bagi yang Mengikuti IndoHogwarts Term Depan

Kamis, 31 Januari 2008

3 komentar

IndoHogwarts dapat menyebabkan kecanduan karena merupakan forum addictive yang aktif, dengan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Jari gepeng karena kebanyakan ngetik, apalagi yang ngetiknya di HP.

2. Jantung berdebar saat menunggu post-nya dibalas orang.

3. Hati tak tenang saat gak bisa mampir ke warnet.

4. Insomnia buat yang bisa akses inet 24 jam, ditambah resiko pantat tepos kebanyakan duduk.

5. Depresi berat saat gak bisa ol seharian, apalagi yang cuti selama berhari-hari.

6. Depresi akut buat yang ol lewat HP, tau2 HPnya ngehang ato yg lewat kompi, koneksi inetnya dudul.

7. Suka senyum2 sendiri atau tau2 ketawa gak jelas saat baca thread yang seru abis (yang ini sering terjadi).

8. Gangguan pencernaan karena kadang bikin lupa waktu dan lupa makan, asal jangan lupa sholat aja...

9. Yang terakhir, bisa terkena kanker kronis alias kantong kering karena tau2 datanglah bill inet yang OMG... nominalnya...

So, masih tertarik untuk ikutan?

Created by: Shaula Khan

Requiscat in Pace

Rabu, 23 Januari 2008

4 komentar

Ehm...*berdeham*

Kemarin ini, baru saja kemarin ini, Hogwarts mengadakan kunjungan ke Hogsmeade bagi murid-muridnya. Dalam bayangan, kunjungan ke Hogsmeade ini akan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Berjalan sambil bercanda di high street, memborong permen-permen berbagai warna di Honeydukes, membeli dan menyembunyikan beberapa alat lelucon di dalam saku yang dibeli dari Zonko, dan banyak hal menyenangkan lain yang bisa dilakukan bersama teman.

Tapi tak disangka, sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh siapapun terjadi. Berada jauh dari pengawasan Prof. Albus Dumbledore, para Pelahap Maut, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Lord Voldemort datang ke Hogsmeade dan menyerang anak-anak yang sedang banyak berkumpul di Hosmeade. Menyeramkan memang, dari Cruciatus sampai Avada Kedavra. Dua dari tiga kutukan tak termaafkan. Dan tentu saja, karena adanya Avada Kedavra, tentu ada beberapa teman kita yang tewas, meninggalkan dunia ini, meninggalkan kita semua...

Matthew Lancelot - Ravenclaw



Theodore Tormented - Slytherin



Bailey J. Armstrong - Gryffindor



Kini, mereka telah pergi, meninggalkan kita untuk selamanya. Tapi bukan berarti, kenangan kita bersama mereka harus hilang kan?

There's no other way, than to say GOODBYE...*

goodbye friends...you'll always in our hearts...


*credit for air supply-goodbye

Chasing Harry Potter

Minggu, 20 Januari 2008

4 komentar

Yo, akhirnya setelah sudah lebih dari satu minggu sehabis acara Chasing Harry Potter alias yang puncaknya adalah Launching Harry Potter and the Deathly Hallows, saya meng-update blog IH ini! Sebenernya sih mau dipending sampe bulan depan, tapi karena melihat post terbaru adalah foto gath di Bandung ¬¬ So, gw putusin aja bikin sekarang, sebelum I-net saya tambah parah, ahaha.

Awal pertemuan anggota tim Chasing Harry Potter ini adalah pada saat dirumah saya. Yang pertama kali datang adalah Yula dan Ghina. Yula, memang tidak berpartisipasi dalam IH, tapi ia ikut serta bergabung dalam forum HPI dan IAF (ga tau apa kepanjangan IAF? cari tau!). Lalu Ghina? Wah siapa ya, saya sendiri tidak kenal, mungkin anak ilang seperti gath Jakarta kemarin mungkin? Tapi rasanya tidak mung--*keburu dipelototin Ghina* Okeh, okeh.. Ghina itu adalah Cicakgirl, yang mainin Bailey J. Armstrong, itu tuh.. pshyco yang jadian ama Lave.. *di kick arwah Bailey*

Nah, sehabis mereka sampai dirumah saya, main-main kompie dulu deh tuh.. Sekaligus nungguin Lian a.k.a ... dah pada tau kan? Akhirnya Lian-pun datang, dan ngobrol-ngobrol sebentar sampe jam 5-an gitu, hihihi (itu sebentar apa setahun ya). Akhirnya kita ke Alfamart deket rumah gw buat beli makanan-makanan buat dijalan nanti. Lalu kita ke Indomart beli es krim. Ghina beli es krim yang Sponge Bob, dan gw beli es krim Wals yang bisa meledak-meledak itu, lupa namanya apa. Setelah itu kami pergi ke Binus, dan membeli nasi rames. Setelah itu datanglah mobil APV yang bersedia mengantar kami kelililing-kelililing Jakarta (halah, 'li'nya kebanyakan atu). Waktu menunjukkan pukul 6 sore. Sedangkan Yoga dan Thy sudah datang ke Gramedia Palmerah. Sementara kami... belum menjemput Abay!

Akhirnya kita pergi ke Stasiun Tanah Abang dengan secepat kilat dan Abay-pun berhasil diculik dari sana. Lalu kitapun segera pergi ke Gramedia Palmerah, dan sempet ngisi bensin sebentar. Tukang korannya (tukang koran apa tukang apaan sih?) nyampe kaget pas disodorin tongkat sihir punyanya Abay, wekekek. Abis nyampe di Gramed, dan ketemu sama Yoga dan Thy yang sudah mendaftar, kitapun memakai baju masing-masing yang kegedean. Gila, saya berasa pake baju zirah, kegedan bener! Dan tahukah kamu.. *diteriakin: tidak tahu!* bajunya Yoga ilang! Jadi Yoga terpaksa pake jubah penyihir alias Toga dalam bahasa Muggle-nya, wkwkw. Dan mereka-merekapun pada sholat, sedangkan saya menunggu didekat mobil bersama Lian, hakhakhak. Sebenernya sebenernya.. bajunya Toga keselip di tasnya Yula! Ckckck, tapi karena kita ingin membuat surprise dengan Yoga, jadinya diumpetin deh..

Setelah pada sholat, Ghina minta putu-putu. Dan kerennya saya ga bawa kamera! Doh, berasa tukang putu beneran dah, gath dimanapun dan kapanpun selalu jadi juru kamera! T__T Dan Ghina yang entah kenapa jadi narsis begini (kerasukan setannya Nikki ye?) minta saya nelpon orang rumah buat bawain kamera (edeu, mentang-mentang rumah gw deket neh..). Dan akhirnya abang saya mau membawakannya, dan secepat kilat ia langsung pergi ke Gramed. Dan saya, ditemani oleh Yoga, pergi keluar Gramed untuk mencari abang saya (dodol ah, disuruhnya tunggu di luar Gramed, malah dateng ke gedung Kompas -_-). Saya udah pusing-pusing nyari gedung Kompas, dan akhirnya ketemu. Sampe diketawain ama anak-anak yang lagi maen bola gara-gara gw megang tongkat sihir, euh..

Dengan penuh perjuangan gw kembali lagi ke gedung Gramedia. Dan akhirnya kita putu-putu, wekekek. Entah kenapa Yoga, Abay, dan Thy pergi menghilang, jadinya gak ikut putu-putu deh. Here they are the photos!


Mau tau siapa ini dan siapa itu? Hokeh.. yang memakai tongkat dulu yah. Yang pake tongkat warna cokelat dan memakai syal Gryffindor (weh! mengkhianati Slytherin kau, Ghin..) adalah Ghina! Dan yang pake tongkat warna cokelat muda alias krem adalah saya! Bukan anak hilang kali ini, hohoho. FYI, itu tuh tongkat yang saya pegang itu tongkatnya Lord Voldemort! Huaa, melting gw pas megang tongkatnya, tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata! Berasa Lady Voldemort aje dah x) Dan.. oh iya, lupa ngenalin lagi. Yang megang bendera, diatasnya Ghina adalah Yula, wew, kurang keliatan tuh! Ghina ngehalangin aje nih.. *digetok Ghina* Dan disebelah Yula adalah Lian, dengan syal Gryffindornya! (pilih Gryff apa Huff, Li? ehehe)

Ini siapaaa? Yups, Lian! Memang bendera! Dengan jubahnya... alias Toga! Akakakak!

Nah, ini Yula. Udah keliatan kan mukanya? Weekekek. Nah, kalo Yula emang Gryffindor sejati mah, hohoho.

Dan... akhirnya setelah Yoga, Abay, dan Thy kembali dan semuanya mendengar clue-clue, kitapun berangkat! Harus nungguin nomor mobil emang, huhu. 38 gituh.. Kita dapet clue berisi kertas, dan itu adalah huruf-huruf our first destination.. Gedung TransTv! Sambil jalan ke gedung Trans, dengerin radio Sonora tuh.. Aneh ah yg ngisi acaranya, Hogwarts? Ron? Hermione? Wekekekek *disamperin sama pengisi acara radio Sonora* Dan siapa sih yang jadi Hermione? Nge-spellnya aja gitu. Her-mi-on, bukannya her-ma-yo-ni. Sekilas semua yang ada di mobil langsung ke 'boo-boo'-in si penyiar acara.

Dan, yap, sampe di gedung TransTv. Semuanya menghambur keluar. Yang keluar adalah Lian, Yula, dan Ghina. Keluar dan mencari pos pertama, dimana disana disuruh ngejawab tentang Quidditch, ditanyain 'berapa skor jika mendapatkan Snitch'? Hayo.. siapa yang tauu? Yap, jawabannya adalah 150 poin! Dan kitapun dapet stempel dan segera menuju ke pos kedua! Pos kedua adalah melihat cermin tarsah, alias melihat tulisan terbalik. Dan yappie, kita ke Gunung Agung Kwitang!

Gunung Agung Kwitang, pas lagi jalan disana, ada yang ngemantrain kita, wkwkwk. Sebuah mobil, dari depan ngeluarin tongkat sihirnya dan ngearahin ke mobil kita. Langsung dah kita ngebales, dengan Ghina mengecast mantra 'Petrificus Totalus' ke arah itu mobil yang langsung cekikikan. Dan sampai di GAK, yang turun adalah saya dan Lian. Saya membawa buku CoS, dan Lian membawa semuanya! Hohoho, ternyata itu adalah pos mantra. Kita disuruh mempraktekkan mantra dan nyebutin 5 mantra yg awalannya adalah A. Anapneo, Accio, Avada Kedavra, Aguamenti, sama Aparecium ye? (akhirnya Anapneo berguna juga!) Dan langsunglah kita mendapatkan stempel menuju ke pos ketiga alias pos terakhir! Wo-hoo~

Dan setelah menyelesaikan cluenya, ternyata kita harus menuju ke Gramedia Matraman! Ternyata disana kita harus mencari panitia yang berjubah hitam. Langsung tim kita menghambur ke bawah dan menemukan. Ternyata kita harus ke atas mencari pos horcrux. Disana kita dikasih lembaran suruh nyari-nyari horcrux dan pergi ke sekeliling Gramedia Matraman. Dan yep, dikasih lalu kita akhirnya bisa istirahat sejenak! Hahahaha..

Istirahat, kita mendaftar Quidditch. Dengan nama tim 'IndoHogwarts' hohoho. Tadinya kita mau promosi forum, tapi ga jadi karena ga sempet, huhuhu. Akhirnya kita ikut-ikut kuis deh tuh. Gila euy, seluruh kuis ada tim IH-nya! Dan kuis pertama, adalah kuis mantra-mantra, jadi kita mempraktekkan mantra yang disebut. Dan yang maju adalah.. Ghina! Ada mantra Crucio, Avada, dan Stupefy!

Dan lihat siapakah ini... Ghina! Sedang mempraktekkan mantra Stupefy! Liat deh tuh, kelihatan rambutnya doang! Wekekek, disebelahnya malah kayak gitu, kayak meragain ekspresi 'cape deh'. Dan disebelahnya lagi.. loh, ga ngapa-ngapain?


Dan kuis kedua, menghitung mata uang Gringotts! Dan yang maju adalah Bu Lian! Itu tuh yang di foto yang pake celana warna putih. Wahaha, sedikit info:
1 Galleon = Rp 50.000,00
1 Sickle = Rp 3.000,00
1 Knut = Rp 100,00

And FYI, disebelahnya Lian (bukan yang anak kecil!), yang kepalanya botak, hehe, adalah pemenang dari Chasing Harry Potter ini. Enak euy, timnya dapet Rp 7.700.000,00 plus satu buku HPDH.

Dan sehabis itu adalah kuis yang nyuruh nyebutin 2 kata dalam sihir yang masing-masing huruf depannya berawalan sama. Misalnya: Jampi Jenaka, sama-sama J kan? Dan yang maju adalah Om Abay! Dari A, B, dan C. Tapi karena dia tidak tahu A yang mana (dan sepertinya memang tidak ada, sodara-sodara), maka diganti menjadi B, C, dan D. B adalah Bertie's Botts. Lalu yang C adalah Cho Chang. Dan yang D adalah.. lupa! Wakaka, Dedalus Diggle ye?


Dan sambil nungguin task kedua alias terakhir, kitapun foto-foto sebentar. Naah, ini adalah foto-foto yang lengkap semua tim IH. Ki-ka: Yula, Talitha, Thy, Ghina, Yoga, Lian, and Abay.

Naah, setelah itu, kita dapet pengumuman deh. Pengumuman siapa yang task horcruxnya bener. Dan ternyata kita ga masuk salahsatu diantaranya T__T Abisnya kita ngikutin horcrux yang di buku sih, wohoho. Dan setelah kita ngulang task horcrux, kita ngeisi O.W.L. Ckckck, rame banget! Serasa sarang semut beneran! Ada yang ngisi dari hp trus dipindahin, dan kita pake kamera kesayangan gw ini.. Nih, fotonya yang paling bagus.


Keliatan kan? Kalo ga keliatan, berarti mata anda buta! Hahaha, dan kebetulan ini adalah bagian terakhir. Yaitu bagian Quidditch dan Magical Creatures. Gampang-gampang kan soalnya? Kalo anda tidak bisa menjawabnya, berarti anda bukanlah seorang Pottermania!

Naah, ini adalah pose saat mengerjakan OWL ini. Wekekek, yang keliatan kepalanya doang ya.. Dan saya yang tidak ada kerjaan, lebih baik jadi tukang foto aja!

Lalu setelah kita memecahkan semua misteri-misteri, terbentuklah sebuah kalimat, kurang lebih kalimatnya begini:

Cari orang yang memakai kalung Slytherin dan bilang, "Accio buku!"

Akhirnya kita ke panitia dan si panitia bilang begituh.. Langsung deh kita nyari dan akhirnya nemuin orang yang pake kalung Slytherin (kalungnya keren bo! *tepuk tangan*). Dan orang itu adalah orang yang dengan sukses berhasil Lian dan saya ganggu ketika pas ke stand IHP di Senayan beberapa minggu yang lalu (siapa namanya, Li?). Dan ternyata kita kalah cepat, saudara-saudara. Kalo nggak salah, kita dapet urutan ke 4 ato gak ke 5 yang udah nemuin orangnya. Yaah, walaupun pas-pasan, tapi ga malu-maluin laah, hohhoo.

Setelah itu, yaaa, para pemenang disuruh nyari buku HPDH. Dan lalu setelah ketemu, LAUNCHING!! Ih gila seru banget launchingnya, berasa kayak makan malem di menara Eiffel bareng Gaspard Ulliel! Nih saya berhasil motret kejadiannya..


Kembang api diluncurkan... yak... Loh, kok kembang apinya keluar dari kuping orangnya? Wow, what a magical thing! Dapet ilmu darimana, mas?

Naah, ini kembang apinya... Keren kan? Coba kembang apinya gambarnya berbentuk angka 7, lebih keren lagi dah!

Setelah acara launchingnya selesai, It's Quidditch time!! Penasaran saya, pengen ngerasain gimana maenin Quidditch ala Muggle. Hm.. saya milih posisi apa ya? Kalo Roxxy sih megang posisi Keeper. Tapi karena saya rasanya kurang tinggi untuk menjadi Keeper, akhirnya saya ubah posisi. Lalu Ghina yang tadinya cinta Beater, juga ganti posisi. Dan inilah posisi fix masing-masing di tim IH:

Abay -- as Seeker
Ghina -- as Chaser
Thy -- as Chaser 2
Yula -- as Chaser 3
Talitha -- as Beater
Lian -- as Beater 2
Yoga -- as Keeper

Ckckck, seru banget main Quidditch! Saya merasakan kesenangan luarbiasa menjadi seorang Beater! x) Jadi Bludgernya itu dilempar pake tangan. Bludger harus ngenain Chaser yang bawa Quaffle (Quafflenya kayak basketnya anak kecil). Bludgernya itu mirip bola takraw gitu deh, seruuu... serunya sama seperti maen kartu 41 bareng Gaspard Ulliel! Trus Snitchnya itu jadi ada orang pake helm kuning, dan dipunggung orang itu kayak ada bola, dan Seeker harus ngejar-ngejar. Tapi sayang sodara-sodara, kita kalah! Hahaha, skornya nggak banget deh... fufufu

Dan setelah capek main Quidditch (sial! ga ada fotonya!), kita pulang. Jalan-jalan dulu ke Kemayoran, nyari makanan-makanan. Katanya disana ada warung nasi uduk yang buka 24 jam, tapi ternyata sudah pada tutup, kita telat, abisnya udah jam 1-an sih, huhu. Dan akhirnya kita mojok di jalanan deket Apartemen Kemayoran. Disana kita buka makanan masing-masing..


Gw makan Twister rasa item putih *halah*, trus Yula makan Chitato, trus Ghina makan apaan tuh yg chiki-chiki gitu, lupa namanya, hoho. Yang lain? Auk deh.. *siul-siul* Nih fotonya. Talitha yang megang stick twister, Abay yang diatasnya Talitha yang lagi nyengir. Trus Yula yang nge-peace, dan diatasnya ada Yoga. Lalu Ghina yang nge-peace juga, tapi sambil makan chiki-chikinya, diatasnya ada Thy yang pake kerudung.

Abis makan-makan, kita cerita serem tuh.. (nah Li, inget gak sekarang?) Cerita si Yula yang katanya dipelototin hantu di kos-kosannya, dan cerita si Thy yang disamperan hantu di tengah-tengah saat Thy dan teman-temannya bertiga yang sedang bercerita tentang hantu. Dan cerita saya yang serem gak serem tetep garing nan crispy T__T

Setelah itu, pada merinding kan, wekekek. Kitapun akhirnya cari makanan, dan itu adalah di McGonagall! Ups, salah, McDonald! Karena McD adalah tempat strategis yang buka 24 jam. Kitapun kesana, dan yang bayarin hayo tebak siapa... jengjerereng... Yoga! Baiknya Yoga! Setelah dipaksa oleh kita-kita, hohoho.


Ini foto pas lagi di toilet (edit! depan toilet!) hihi, narsisnya cewek-cewek, pada foto dikaca dah. Ih itu si Ghina ngapain euy, serem banget, lebih serem dari Neng Kunti! Ahahaha..


Ini foto pas abis mesen makanan apa pas udah keluar McD ya? Ah.. lupa! Tapi sepertinya sih abis mesen makanan.. Ki-ka: Talitha, Ghina, Yula, Thy.

Nah, ini juga settingnya sama kayak tadi. Tebak ini siapa? Hayo.. yeap, siapa lagi kalo bukan Abay! Om Hulk, GloModnya HPI.. tebak dia mainin chara siapa di IH? Hayo.. Ah, kalo dikasih tau, pasti semuanya gak ada yang percaya om jayus yang satu ini mainin siapa *siul siul again* Tanya aja deh yang lainnya! *dilempar duit*

Happy Birthday Yoga!! Sebenernya ultahnya udah lama sih, tapi karena Yoga a.k.a Amy ini telah berbaik hati menraktir kita-kita, so kitapun merayakan ultahnya! Abisnya kasian juga sih, dari tadi dia dimarah-marahin terus, dikasih toga, and macem-macem (tadinya dia mau gw suruh pake kacamata retro punya gw tuh :P) . Hihihi, kuenya lucu tuh, dengan lilin sebuah french fries dilumuri saus cabai (lian sadis ah, saosnya banyak amir).

Daaan, finish! Kita semua keluar dari McD dan sempet foto-foto bentar, tapi fotonya ada di hp, jadi ga sempet diupload. Akhirnya kita nganterin Yoga and Abay dulu kerumahnya Yoga di Kemayoran. Lalu kita kerumahnya Ghina yang terletak disebelah rumahnya Bojes AFI (Ghin, titip salam dari ibu gw buat Bojes ya, hohoh). Lalu habis itu kita ke rumah gw!! Deket kuburan, mengerikan... hiiy! Dan guess when gw nyampe di rumah.. jam setengah 5 pagi! Gila gak tuh, gw sampe diomel-omelin ibu gw gara-gara ibu gw ga bisa tidur.. huhu

Naah, akhirnya saya selesai juga membuat laporan Chasing Harry Potter ini. Panjang banget ya? Lebih dari 2 jam gw ngepostnya.. ckck. Duh, gw jadi ngawur gini deh, dari awalnya ngomong pake 'saya' sekarang pake 'gw'.. Yaudah ah, pengen nonton Black Christmas dulu :P

Kritik dan Saran dan Comment

Sabtu, 19 Januari 2008

0 komentar

Menerima kritik dan saran! Tulisannya kekecilan kek, layoutnya kurang oke kek, yang bloggingnya kekerenan kek, semuanya diterima!

Apa sih yang enggak buat IH? Hohoho...

Silakan kelik comment, dan berkomenlah sesuka mungkin! By the way, kalau mau kirim salam ke staff bisa juga kok! *nyengir nista*

Hogwarts Tattler #1

Jumat, 18 Januari 2008

4 komentar

Ehm... atas usulan para staff, (Dumbledore, Marietta Skeeter, dan lain-lainnya), maka dari itu saya ngepost aja deh.

IH sempet heboh banget tuh sama yang namanya Hogwarts Tattler, alias Daily Hogwarts a.k.a media Hogwarts yang dibuat oleh klub Hogwarts Tattler. Kerjaan mereka apa sih? Mereka mencari berita-berita hot untuk bulletin Hogwarts tersebut. HT ini sempet buat geregetan seluruh isi Hogwarts.

Berita pertama yang mereka sampaikan adalah berita kedatangan Tom Marvolo Riddle ke Hogwarts. Tapi kayaknya berita itu tidak seheboh berita yang akan saya tuliskan di bawah ini. Well... penasaran, baca deh! ;)



Bangsawan Sejati?

Oleh: Rhea Griggs, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Saat ini, semua orang sibuk dengan status darah yang ia sandang. Apakah ia seorang pure-blood? Apakah salah seorang orangtua mereka—atau mungkin kedua orang tua mereka—adalah muggle? Tapi sadar atau tidak sadar, di sekeliling kita ada satu lagi jenis darah yang dipakai sebagai skala penentu kehidupan seseorang. Bukan lagi hanya Darah Murni, Darah Campuran atau Kelahiran Muggle, tapi juga Darah Biru.

Darah biru atau lebih dikenal dengan Bangsawan, sebuah sebutan yang bila kita dengar langsung mengingatkan kita pada kehormatan, manner dan segala aturan yang mereka bangga-banggakan. Tapi apakah setiap bangsawan dapat dijadikan suri tauladan yang baik bagi kehidupan? Atau apakah mereka pantas menyandang status kebangsawanan mereka?

Di kehidupan nyata, kelakuan para bangsawan tidak dapat dikatakan sesuai dengan manner yang mereka susun sendiri. Perbuatan mereka bahkan kadang lebih rendah dari apa yang dilakukan para penyihir biasa. Di Hogwarts sendiri, banyak contoh bangsawan yang berlaku tidak pantas.

Sirius Black, seorang bangsawan Inggris yang keluarganya sudah turun menurun menganut ajaran Pure-Blood—yang sangat dikenal di kalangan wanita—ternyata mengakui kalau ia juga menarik bagi lawan jenis. Saat tim kami menanyakan tentang kedekatannya dengan seorang anak laki-laki lain ia menjawab “Soal Snape, yah.. entahlah aku kurang yakin. Seperti yang aku dan James sadari, dia suka menatapku lama dan tajam jika kami berdua lewat. Tidak hanya sekali, berkali-kali. Dia juga sering terlihat menggumam sambil menatapku, yang aku dan James simpulkan sebagai menggumamkan pujian tentangku. Entahlah, itu kurasa akan menjadi misteri selamanya.” Ia juga mengatakan kalau ia dan sahabat dekatnya punya sesuatu “Aku tentu saja tak punya perasaan aneh-aneh terhadapnya, meskipun aku tak yakin James juga begitu.” Ujarnya. Pengakuan ini bisa mengungkapkan rahasia mengapa Black belum memiliki pendamaping.

Tapi, seabnormal apapun Black, masih ada bangsawan lain yang menyukainya. Mia A. Van Dawson, bangasawan keturunan Belanda ini mengakui kalau ia sering memperhatikan Black. Yah, perhatian bisa saja berubah menjadi ‘rasa hati’ kapan saja kan? Bukankah pepatah pernah bilang cinta selalu datang dari mata baru turun ke hati? Tapi mungkin ‘rasa hati’ anak pengoleksi benda antik ini sepertinya bertepuk sebelah tangan. Kasihan sekali..

Berbicara mengenai cinta dan kedekatan, tentu kalian akan ingat suatu nama. Laverne Zeev, yang terkenal akan sikap dinginya terhadap wanita. Bahkan penulis sempat berfikir kalau ia pernah mengalami penghianatan cinta. Tapi dia hanya menjawab. ”Apa maksud dari pertanyaan Anda di atas? Tak bisakah kalian berpikir kalau anak laki-laki berumur 11 tahun tak mungkin pernah mengalami pengkhianatan cinta? Soal tragedi derita dan pengkhianatan cinta seperti yang kalian tanyakan, itu urusan saya. Makhluk-makhluk penggosip seperti kalian tak perlu tahu. Ini bukan konsumsi publik.” Wah, pernyataan yang makin menguatkan kalau ia pernah mengalami penghianatan cinta. Nampak kalau ia menyembunyikan kepedihan hatinya dengan berlaku kejam. Bahkan ia juga tak menerima cinta seorang gadis baik hati, Marie Ann Roslane yang kedapatan dekat dengannya. Atau mungkin dia juga mempunyai kecendrungan seperti Black? Masih misteri..

Kekejaman juga sering kali membuat orang penasaran bukan? Yah, tak bisa dipungkiri kalau Zeev sangat terkenal, terutama dikalangan wanita. Hal inilah yang mendasari seorang bangsawan lain Recha McFadden, yang kita sadari sekarang mulai meniru kekejaman Zeev. Ingin ikut tenar? Mungkin. Siapa yang tak ingin terkenal di Hogwarts? Tapi inilah pembelaan McFadden atas apa yang kita pikir atasnya ” Siapa yang mirip Zeev? Saya berbeda dengan Zeev dalam segala aspek. Kalau Anda mengira saya mirip dengan Zeev berarti mata Anda picek. Saya memang tidak suka pada anak-anak perempuan di Hogwarts tetapi itu karena mereka tidak bisa membiarkan saya sendirian. Sekali lagi saya tekankan bahwa saya tidak merasa mirip dengan Zeev, apalagi kejam. Saya tidak kejam tahu?! Apa saya populer (beken itu istilah yang jelek)? Apa enaknya populer tetapi dibenci orang? Apa saya salah karena saya hanya membela diri saya sendiri?”. Mungkin sekarang anda tertawa mendengar pembelaannya. Mengingat ia sangat marah saat kami interview, pembelaan ini malah membuatnya makin mirip Zeev.

Tetapi tak semua bangsawan dapat memiliki gelar yang dianugrahkan padanya. Yue Hirosaki, bangsawan Jepang yang ramah dan tenang. Tak pernah terdengar gosip miring soal gadis ini. Tetapi bangsawan tak selalu berakhir bahagia. Dia harus tertindas dibalik semua kemegahan yang diterima kakeknya. Bangsawan terbuang? Bisa dibilang begitu. Walau begitu gadis baik hati (Kedok? Mungkin...) ini dengan wajah cantiknya banyak mengaet laki-laki di Hogwarts. Walau ia malu mengakuinya tapi tetap saja kenyataan itu tidak dapat dipungkiri. Mungkinkan keramahan dan ketenangannya digunakan sebagai pheromon para lelaki? ”Eh... Tentu saja keramahanku bukan untuk memikat. Aku memperlakukan anak laki-laki sama dengan anak perempuan. Ayahku yang mengajarkan sopan santun dan tatakrama. Tentu saja aku akan baik kepada orang yang baik padaku.”Ujarnya tetap kalem. Believe it or Not!

Lain satu, lain pula yang lain. Anak perdana mentri muggle, Thirteen Laranayl. Tipe gadis salon yang senang mengikir kuku dan berkaca. Penampilan adalah segalanya bagi dirinya. Tapi walau secantik apapun dia, ia tak begitu terkenal dikalangan laki-laki. Suatu fakta yang mungkin menyakitkan hatinya. Memang laki-laki suka kecantikan alamai bukan kecantikan polesan operasi plastik. Pernahkah kalian memperhatikan bibir ranum Laranayl? Kami menduga bibir itu hasil operasi plastik. Tapi gadis itu berkata lain “APA?! Operasi plastik? Apa kau kira aku sejelek itu sampai harus operasi plastik? Tentu saja tidak!! Aku makan dua sendok madu setiap hari yang membuat bibirku berwarna merah alami.” Sulit percaya bibir ranum berisi yang persis sama dengan bibir Carolina Murboch (kalian tentu pasti kenal dengan penyanyi Love Me Like You Do With Flying Snitch kan?) ini adalah bibir alami. Menurut hasil riset yang kami laksanakan pada dokter bedah plastik terkenal di London, ia mengakui pernah mengoperasi plastik seorang gadis umur 10 tahun yang terobsesi dengan penyanyi itu.

Kebalikan dengan Laranayl, gadis bangsawan muggle bernama Jessica Shoemaker sangat TIDAK memperhatikan penampilannya. Rambutnya yang panjang disisir sekali setahun. Hanya saat natal. Saat tim kami menanyakan alasan mengapa ia tidak menyisir rambutnya ia menjawab karena ia begitu terpesona oleh ilmuan muggle. Einstein. “Yeah, Einstein keren ! Tapi aku tidak terlalu setuju dengan rambutnya. Rambutku jauh lebih rapi dan indah. Dan aku tidak menganggap kepintaranku terlihat dari rambutku yang berantakan ini. -- Hey, apa kalian menganggapnya demikian ? --“ Ujarnya. Memangnya ia merasa begitu bodoh sehingga ia harus merubah penampilan agar kelihatan pintar? Mungkin karena itulah Shoemaker tidak mengikuti Jamuan Makam Malam yang kami adakan. Karena takut rambutnya yang kusut menjadi pusat perhatian.

Masih ada bangsawan yang berlaku ‘aneh’ untuk ukuran seorang bangsawan. Shaula Khan, seorang bangsawan nyentrik yang datang dari India telah membuktikannya. Gadis bersemangat dan enerjik ini rumornya sanggup menari berputar-putar sembilan hari non-stop! Kami sangat yakin kalian pernah melihat ia menari di salah satu sudut Hogwarts. Bayangkan! Menari berputar-putar. Malah ia juga mengucapkan mantra sambil menyanyi dan menari berputar-putar. Well, Apa katanya soal tarian itu? “ Di mana Kau melihat para muggle kami (India, red) menari seperti itu? Bagi umat Hindu kami, nyanyian dan tarian merupakan pujian untuk para dewa. Sesuatu yang suci dan sakral. Dan yeah, rakyat kami sangat senang sekali bersyair. Kau akan mendapatkan betapa benyaknya penyair di negeri kami. Dan bukankah akan terdengar bagus jika kita mengucapkan mantra dalam bentuk syair yang berima?” ujarnya berang. “Menari berputar-putar dan berkejaran di taman, diantara pohon-pohon? Mungkin itu hanya sebagai bentuk atas kebahagiaan yang sedang kami rasakan. Jangan bilang Kalian tidak pernah bermain kejar-kejaran dengan hewan peliharaan atau pun orang-orang yang Kalian sayangi. Yeah, seperti itulah rasanya.” Tambahnya lagi.

Berbeda dengan bangsawan satu ini. Reinhardt Lee. Bagi sebagian orang mungkin sosoknya lah yang paling mendekati citra bangasawan yang kita idam-idamkan. Sopan, pandai, pintar, lembut pada wanita dan tampan tentunya. Ciri bangasawan sejati. Tapi bagi sebagian orang lain, ia malah dikira sekedar menjaga image dan seakan memakai topeng. “ Jika dikatakan saya menjaga image, ya mungkin itu hanya penilaian dari orang lain saja, saya sendiri tidak merasa kalau saya menjaga image. Memangnya kita salah jika kita tidak terlalu menonjolkan sifat kita.” Ujarnya. Pernyataan yang bias berarti ganda. Mungkin karena struktur kalimat seperti ini yang selalu ia keluarkanlah yang membuat para wanita jatuh hati. Tetapi, dibalik kesopannanya, ternyata Lee juga memiliki sifat feminisme. Ia mengaku sekarang sedang belajar membuat masakan khas Korea, negara asalnya. “ Saya sebenarnya tidak bisa membuat kimchi secara lancar, sekarang sedang belajar dan hanya mengetahui dasar-dasar masakan itu saja, seperti bahan-bahannya lalu cara pembuatannya.Bahan-bahannya seperti sayur-sayuran, lalu cara pembuatannya yang mirip barbekyu.” Jelasnya panjang lebar. Ternyata pangeran satu ini juga bias memasak. Mungkin suatu hari nanti jika ia tak bisa menjadi pangeran, ia bisa menjadi koki.

Cerita diatas dapat menjadi contoh dari kelakuan bangsawan-bangsawan masa kini. Demi mendapat artikel yang lugas dan akurat, kami sengaja membuat Jamuan Makam Malam Bangsawan yang ternyata dengan sukses memperlihatkan sifat asli mereka. Sekarang kembali pada diri kita masing-masing, apakah masih pantas menganggap seorang bangsawan adalah bangsawan? (Editor: BJA)


Petualangan Cinta Black: Cinta Sejati atau Kemauan Ibunda

Oleh: Atsuko Reiflein, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Percintaan bukanlah hal yang tabu untuk dibahas, hal ini selalu menjadi topik yang selalu ramai diperbincangkan oleh setiap orang, bahkan oleh murid-murid di Hogwarts sekalipun. Walaupun usia kita masih terlalu muda, namun sepertinya hal itu tak menjadi masalah. Dan tak ada salahnya kalau kalian sedikit mengetahui beberapa fakta tentang percintaan di sekolah sihir ini.

Kalau kalian diundang ke Perjamuan Makan Malam Hogwarts Tattler Club, baik kalian benar-benar bangsawan atau hanya teman yang menemani, kalian pasti tahu kalau banyak adegan percintaan di sana. Bagi yang tidak tahu, kami akan memberitahu beberapa adegan menarik yang terjadi di tempat itu. Saat Perjamuan Makan Malam itu, terlihat suatu kemesraan yang terjadi antara Sirius Black, murid tahun kedua Gryffindor, dengan Laura Revillian, murid tahun pertama Gryffindor juga. Kru kami melihat adegan dimana mereka saling melakukan suap menyuap sendok sup saat makanan pembuka dihidangkan, sambil saling menggelitik. Sungguh sesuatu yang mesra.

Tetapi siapa yang duga, kalau Miss Revillian tak bisa berharap banyak kepada Sirius Black. Mengapa? Karena Black sudah dijodohkan oleh orang tuanya, dan yang akan menjadi jodohnya adalah Marietta Skeeter, murid tahun pertama Ravenclaw. Sungguh perjodohan yang tak dapat diduga, mengingat Sirius sama sekali tak pernah kelihatan akur dengan Marietta, jika kalian perhatikan (Fakta ini juga meruntuhkan gosip tak jelas yang beredar tentang “hubungan” aneh yang terjadi antara James Potter dengan Sirius Black, penulis).

Sirius Black dijodohkan secara sepihak oleh ibunya sendiri, Mrs. Walburga Black. Info ini sama sekali tidak kami karang untuk membuat heboh, tapi memang benar-benar kenyataan, kami memiliki beberapa sumber yang sangat kuat, dan tentu saja pernyataan Mrs. Black (yang telah berkorespondensi diam-diam dengan saya) yang mengiyakan pertanyaan kami, apakah ia telah menjodohkan Black dengan Marietta Skeeter. Ia malah heran kalau berita itu tak tersebar di Hogwarts mengingat status keluarga Black yang mereka sandang. Harusnya semua orang sudah tahu persoalan ini dan ia sangat kaget melihat anknya Sirius yang sama sekali bungkam dengan rencananya. “Aku tak habis pikir kenapa Sirius menyembunyikan fakta ini. Oh, pasti otaknya sudah dicuci oleh berbagai macam penyihir yang bukan darah murni!" begitu katanya.

Keluarga Black, seperti yang sudah kita ketahui, dan perlu diketahui oleh para muggleborn, adalah keluarga penyihir yang selalu luhur, kuno, terpandang, dan selalu berdarah murni. Mereka sangat mengangung-agungkan status kemurnian darah seorang penyihir, tanpa harus mengikut sertakan muggle untuk menguasai dunia sihir. Tidak heran mereka mendukung sekali pendapat Tom Marvolo Riddle yang menginginkan semua penyihir berdarah murni, dan tentu saja itu juga pendapat Salazar Slytherin. Merka menjaga kemurnian darah penyihir mereka dengan cara menikah dengan sesama darah murni. Menurut sumber yang bisa dipercaya, Mrs. Black juga mengatakan bahwa ia sangat senang karena salah satu keponakannya, Narcissa sedang berhubungan dekat dengan salah satu anak dari keluarga Malfoy, keluarga penyihir berdarah murni yang juga terpandang.

Namun Sirius sepertinya menyimpang dari keluarga Black lainnya, ia dimasukkan ke asrama Gryffindor, mengingat semua keluarga Black sukses dan besar dari asrama Slytherin. Mrs. Black juga merasa Sirius mulai berubah menjadi pembangkang sejak berada di asrama itu. Menurutnya, anaknya terlalu banyak bergaul dengan penyihir kalangan bawah yang tak sederajat dengan status Black yang disandang Sirius.

Maka, atas kekhawatiran Mrs. Black, ia menjodohkan anaknya dengan Marietta Skeeter yang tentu berasal dari keluarga Skeeter yang terpandang pula. Dengan perjodohan ini, diharapkan Sirius dapat mengontrol tingkah lakunya sehingga tak menjadi “pembangkang” lagi, atau kalau tidak nama Sirius akan dibakar dari permadani keluarga Black, sebuah permadani yang mencamtumkan pohon keluarga Black dengan detail, seperti yang akan dilakukannya kepada keponakannya Andromeda yang katanya sedang dekat dengan lelaki muggle.

Sirius dengan Marietta.. wah..wah! Benar-benar pasangan yang susah bagi kita untuk menebaknya, apakah mereka cocok, atau justru bertolak belakang. Sirius yang tak dapat disangkal bagi kita, digemari oleh setiap murid wanita di Hogwarts, serta Marietta gadis yang cukup mempesona dan cerdas.

Begitulah, tak dapat disangkal lagi kalau Sirius Black dijodohkan dengan Marietta Skeeter. Perjodohan yang tak dapat diduga-duga sering terjadi di sekitar kita. Apakah itu baik atau buruk? Apakah suatu hari nanti akan datang undangan pernikahan mereka? Kita lihat saja nanti!


Skandal Mengerikan Dibalik Topeng Slytherin

Oleh: Marietta Skeeter, Pimpinan Redaksi Hogwarts Tattler


Seperti yang kita semua telah ketahui, akhir-akhir ini banyak sekali terjadi keributan di Sekolah Sihir Hogwarts. Bahkan ada profesor yang menyebut kalau minggu lalu adalah minggu penuh detensi, saking banyaknya murid yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah. Dari pertengkaran menggunakan tongkat sihir sampai merapalkan mantra yang-tak-seharusnya-dirapalkan-anak-tahun-pertama. Semua keributan itu terjadi hampir di seluruh kompleks Hogwarts. Perpustakaan, halaman, danau, dan beberapa kompleks lain. Sungguh sangat disayangkan jika masih ada oknum-oknum pembuat keributan memalukan dan berakhir dengan detensi seperti yang dialami beberapa murid Hogwarts. Apakah mereka tidak sadar kalau tindakan-tindakan bodoh yang mereka lakukan dapat menodai nama baik Hogwarts sebagai pencetak penyihir handal? Kita—termasuk saya tentunya—harus bisa menjunjung tinggi nama baik Sekolah Sihir Hogwarts yang notabene sekolah terpandang di dunia.

Mengingat warga Hogwarts juga butuh informasi mengenai berita-berita hot di kalangan murid, saya akan menyajikan laporan sebuah peristiwa mencengangkan yang saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri. Kejadian yang memang memalukan dan sempat membuat saya syok selama beberapa hari—sebelum akhirnya saya terpaksa harus mengungkapkan kebenarannya di artikel ini. Kejadian ini berlangsung beberapa hari yang lalu dan bertempat di toilet rusak yang dihuni oleh seorang hantu perempuan bernama Myrtle. Bermula dari detensi yang harus dikerjakan dua orang murid Slytherin—sebut saja Mr KP dan Mr JL—karena sebuah pelanggaran mantra tingkat tinggi, Mr KP dan Mr JL harus membersihkan toilet rusak itu sampai benar-benar bersih. Saya yang kebetulan masuk ke toilet itu, sempat terperangah melihat Mr KP tiba-tiba memeluk Mr L dengan—yeah—mesra. Kejadian ini sempat dipotret oleh seorang murid Gryffindor tingkat dua—sebut saja SB—yang kemudian memberikan hasil jepretannya kepada rekan saya. Berikut hasil jepretan SB.

user posted image
Kiri, rambut cokelat, Mr. JL. Kanan, rambut pirang, Mr. KP. Pelukan mesra dalam toilet.


Saya heran, mengapa hal tersebut bisa terjadi di kalangan pria Slytherin yang notabene merupakan calon-calon penyihir berbakat. Sungguh mengerikan dan menjijikkan. Kalau saja mereka mau melihat ke sekeliling mereka, masih banyak murid-murid perempuan cantik yang mau berpasangan dengan mereka. Contohnya, seperti saya sendiri. Begitulah pergaulan jaman sekarang. Masih berumur sebelas tahun, tetapi sudah saling menyukai. Rasa suka itu memang fitrah dan tak dilarang, namun kenapa harus sesama jenis? Survey bahkan membuktikan bahwa jumlah perempuan di dunia—khususnya di Hogwarts—lebih banyak daripada jumlah laki-laki.

Untung saja, menit berikutnya Mr JL mendorong Mr KP. Mr JL jelas merasa tak terima dengan perlakuan Mr KP yang tiba-tiba memeluknya tanpa sebab. Sungguh, saya bersyukur Mr JL masih normal dan bukan penyuka sejenis. Saya sempat melihat sekelebat bayangan putih tipis keluar dari tubuh Mr KP. Apapun itu, saya tak peduli. Hanya saja, saya sebagai saksi mata benar-benar terkejut. Saya memang mendengar berita tentang adanya kelompok orang penyuka sejenis, namun saya tak menyangka akan menemukannya di Hogwarts dan di depan mata kepala saya sendiri.

Saya masih berharap dan menghimbau kepada kaum lelaki Hogwarts—terutama Slytherin—agar tidak berperilaku seperti apa yang dilakukan Mr KP terhadap Mr JL. Berita ini dapat menyebar dengan sangat pesat dan mencemarkan nama baik Hogwarts. Atau jangan-jangan memang masih ada murid lain yang seperti Mr KP? Saya pernah mendengar selentingan kabar bahwa ada murid laki-laki Slytherin tingkat dua yang menyukai dan menyimpan perasaan khusus kepada seorang anak laki-laki Gryffindor tingkat dua yang berinisial SB. Padahal murid Slytherin yang berinisial SS itu juga mempunyai seorang teman dekat perempuan, sebut saja LE. Apakah memang sebagian besar kaum lelaki Slytherin adalah penyuka sejenis? Ikuti terus perkembangannya di Daily Hogwarts yang akan mengupas kabar-kabar paling hangat di Hogwarts. Tentu saja masih bersama saya, Marietta Skeeter, calon jurnalis muda yang handal dan dapat dipercaya.


Klub Slug: Ada yang Tahu Undangan Apa Ini?

Oleh: Kurata Naoko, Divisi Berita Ringan Hogwarts Tattler


Adakah tiba-tiba seorang temanmu datang, dan sambil kebingungan menanyakan tentang undangan yang baru saja diterimanya? Atau itu malah terjadi pada dirimu sendiri?

Desas-desus adanya Klub Slug yang menjaring anggotanya lewat undangan sudah tersebar di kalangan murid Hogwarts. Namun, undangan ini, tentu saja, hanya didapat oleh beberapa orang saja. Sebenarnya apa itu Klub Slug?

Klub Slug adalah klub buatan Profesor Horace Slughorn. Mengundang anak dengan cara memberikan surat melalui OWL atau apa pun. Pertemuan klub ini diadakan di ruang bawah tanah, di kantor Profesor Slughorn. Tidak diketahui apa saja kegiatannya. Tapi dilihat dari anak-anak yang--diduga--diundang dalam klub itu, sepertinya merupakan anak-anak dari penyihir terkenal, atau fantastis dalam urusan essai dan diskusi di kelas, atau mungkin juga yang punya pengaruh di kalangan teman-temannya, atau bahkan yang sering kena detensi…??

Berikut pendapat beberapa murid Hogwarts (yang tidak diundang) mengenai klub Slug.

Klub Slug? Bukan kumpulan anak-anak penjilat slughorn, eh?
Kurasa klub itu merupakan kumpulan anak-anak favorit Profesor Slughorn yang dibentuk oleh slughorn sendiri. Entah, aku tak tahu terlalu banyak tentang Klub Slug karena aku sendiri tak pernah diundang.
-Marietta Skeeter-

Klub Slug adalah klub yang tidak menarik, undangannya juga kebanyakan anak-anak yang tidak menyenangkan. Tidak sadarkah kalau membuat klub seperti itu akan mengakibatkan kecemburuan sosial?
-Rhea Griggs-

KLub Slug itu, seakan memilah antara penyihir bangsawan dan bukan meski ada yang bukan. Dan juga mengundang anak yang mempunyai bakat 'terpendam' atau mungkin mereka yang terkenal. Tetapi maksud Klub tersebut baik yaitu mengikat persaudaraan antar asrama.
-Stevanie Oswald-

Sebenarnya aku tidak begitu tahu dengan klub itu. Tapi, dari yang aku lihat sepertinya klub itu didirikan untuk para golongan bangsawan. Mengingat anggota-anggotanya yang bangsawan. Dan sepertinya tidak ada hal yang menarik disana.
-Maria A. Roslane-

Sekumpulan anak penjilat! Aku yakin mereka hanya berusaha kelihatan baik di depan Slughorn. Professor itu seharusnya tak melakukan diskriminasi seperti itu.
-Atsuko Reiflein-

Untuk sementara saya tidak bisa menulis terlalu banyak tentang klub ini kecuali spekulasi-spekulasi dan wawancara singkat di atas. Untuk edisi kedua nanti, akan diusahakan membahas lebih banyak tentang klub ini. Baik dari segi anak-anak yang diundang, dari Profesor Slughorn sendiri, bahkan tips agar diundang masuk Klub Slughorn! Nantikan di edisi berikutnya!


Kabar Kabur

Oleh: Bailey J. Armstrong, Editor Hogwarts Tattler


Kalau kalian semua belum sadar, penjaga sekolah kita, Mr. Argus Filch telah beberapa minggu ini dirawat di St. Mungo karena benturan pada kepalanya. Belum terlalu jelas penyebab kejadian ini, namun disinyalir karena Mr. Filch terlalu bersemangat untuk bersih-bersih sehingga tak sengaja terjatuh dan mengalami cedera cukup parah. Bagi yang berminat mengunjungi atau mengirimkan buah tangan, harap hubungi kepala asrama masing-masih. Tidak menerima karangan bunga.

Edisi kali ini dipersembahkan oleh:
Pimpinan Redaksi: Marietta Skeeter
Editor: Bailey J. Armstrong
Divisi Berita Utama:
1. Thirteen Laranayl
2. Stevanie Oswald
3. Reinhardt Lee
4. Jake Locksley
Divisi Berita Ringan:
1. Annely Ravioyla
2. Kurata Naoko
3. Atsuko Reiflein
4. Rhea Griggs

Kritik dan saran, harap dikirimkan ke ruangan klub kami, lantai tujuh. Menerima pemasangan iklan, kabar, dan lain-lain dengan harga nego. Sampai jumpa di edisi mendatang!



Penasarankan sama para karakter yang udah disebutin? Atau pengen jadi anggota Klub Hogwarts Tattler. Tunggu term kedua Indo Hogwarts (jahahaha!)!

The Professors

2 komentar

Ahahahaha... sebenernya males banget dari dulu disuruh ngereport profesor. Apa gw suruh PMnya Dumbledore aja gitu? *dijitak*

Oke... Profesor. Huff... perkenalan aja deh satu-satu yah!

1. Profesor Albus Dumbledore

Kepala Sekolah kita yang bijak dan baik hati ini memang baik hati (halah!). Dia ini sudah berapa tahun yah menjadi kepala sekolah? Hah... kayak yang penting aje, yang jelas Hogwarts kali ini memang Profesor satu ini yang mengepalainya. Jatuh cinta pada Grindewald, memiliki masa lalu yang kelam. Hanya saja, dia masih tetap energik.

Well... pengen tau siapa puppetmasternya? Tak lain dan tak bukan Global Moderator kedua di HPI sendiri, yaitu Hulk a.k.a Abay a.k.a Oom Abay. Yang jelas, Abay ini bener-bener berbeda deh dari Profesor Dumbledore. Tidak ada kebijakan sama sekali pada dirinya (jah... jahat banget gw deskripsiinya!). Dan untunglah, dia masih normal kok, ga gay kayak Dumbledore. Hohoho...

2. Profesor Minerva McGonagall

Ehm... :D

Profesor yang berwibawa, tegas, disiplin, dan animagus kucing ini adalah pengajar Transfigurasi. Selain itu, ibu yang satu ini juga adalah Wakil Kepala Sekolah Hogwarts dan kepala asrama Gryffindor. Dia agak kewalahan sekarang-sekarang ini, mengingat para pembuat onar bukan Black dan Potter saja. Ohh... kasihanilah dirinya ini!

PMnya siapa sih? Well... tidak lain dan tidak bukan adalah... AMANDA *sengaja caps lock*. Cewek keren ini, ehm... sebenernya beda banget sama Profesor McG. Dia ga tua kok, masih belasan tahun umurnya. XD Dia anaknya mellow, kagak tegas sebenernya. Hahaha... hanya saja, dia bener-bener seneng ngedetensi anak-anak, and berkata, "Tiga angka dari (isi asramanya)." Baru-baru ini dia mengajukan detensi massal di hutan terlarang untuk anak-anak yang ikutan 'Perjamuan Makan Malam', hanya saja nyawanya hampir melayang karena ampir digorok staff lainnya.

Ayooo... siapa yang setuju detensi di Hutan Terlarang? *berharap banyak yang ngacung*


3. Profesor Filius Flitwick

Si imut, mungil, dan menggemaskan ini adalah pengajar pelajaran Mantra di Hogwarts. Merangkap kepala asrama Ravenclaw, dan guru paduan suara (kepengaruh pelemnya). Penyebab tubuhnya ga gede-gede tidak diketahui mengapa, mungkin kekurangan hormon. Siapa tau? Dia sering tertidur di kelas. Walaupun tubuhnya mungil, dia tidak pernah jadi korban kekerasan murid-muridnya (curiga abis ane nulis ini si Flitwick dikerjain!)

Puppetmasternya, adalah Ghina. Yeah... Ghina, yang kebetulan punya chara ori yang lumayan aktif bernama Bailey J. Armstrong. Punya keahlian dalam bidang Photoshop, makanya sering dapet orderan bikin signature. Hohoho... Punya hubungan aneh dengan Amanda. Kalau Ghina diare, Amanda juga diare. Pernah mereka sama-sama sakit flu dan pilek. Mereka berdua termasuk penggemar pelajaran Fisika dan addicted berat sama Fisika (jahahaha...). Sama-sama punya ambisi masuk ITB. Dan yang jelas, sama-sama berharap bisa dipersunting Brendon Urie. *Halah.. gak penting*

4. Profesor Horace Slughorn

Profesor bertubuh tambun ini adalah kepala asrama Slytherin, sekaligus staff pengajar Ramuan. Memiliki ketertarikan pada mereka yang bernama bangsawan, ataupun orang-orang penting lainnya demi mendapatkan permen nanas. Dia senang membuat Klub's Slug, dan punya hubungan baik dengan Tom Marvolo Riddle (ehm.)

Puppet master dari Sluggie ini adalah Krisna! Siapa sih dia? Ga terkenal emang! XDD Tapi kalo moderator Gryffindor, Lily... pasti pada kenal, iyakan? Yeah... dialah yang memegang profesor tambun ini. Aslinya sih ga tambun, dia mah senengnya maen DDR plus para-para.

5. Profesor Pomona Sprout

Si tukang kebun *ampun Prof*, maksudnya guru Herbologi ini juga menjabat sebagai kepala asrama Hufflepuff yang terdiri dari anak-anak manis nan baik hati itu. Hobinya bercocok tanam (halah! Hehehe)

Diperankan oleh *dibekep* Maaf, rahasia nih! Hehehe...

6. Profesor Aurora Sinistra

Profesor cantik seperti rembulan ini adalah guru Astronomi. Hobi melamun sambil menatap bintang, dan menatap rasi bintang yang membentuk wajah Profesor Buster (peace ah!). Hobinya juga sama, ngasih detensi. Sama ngasih pertanyaan, biar gampang ngasih poin asrama.

Ehm... tapi yang maenin dia... COWOK LHO! Hahaha... namanya Mas Aris, dia seneng sama bidang luar angkasa, makanya saya kejar dia. Hohoho... Mau tau lebih lanjut? *dibekep juga* Hahaha...

7. Profesor Frank Buster

Beda dengan Profesor Sinistra, Profesor ganteng ini mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Ada ting ting sama Profesor Sinistra, dan jelas banyak yang ngefans gitu deh, para muridnya. Orangnya... kok jayus yah? Ck ck ck...

Ya wajarlah, toh yang maeninnya Talitha *digorok Talith*. Makanya jayus, hohoho. Talitha ini, juga main chara ori secara aktif, yaitu Theodore Tormented. Walaupun sebenernya orangnya agak-agak judes (chara di Hogsidnya judes mampus boo!), tapi dia berhasil memerankan chara Profesor Buster dengan baik. Hehehe...


8. Profesor Chutbert Binns

Wah... hantu satu ini benar-benar tetap menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di akhir hidupnya. Dia masih berusaha untuk menjadi guru, dan mengajar murid-muridnya Sejarah Sihir. Cita-citanya benar-benar mulia, sampai matipun dia masih tetep pengen ngajarin. Hebat hebat!

Profesor hantu yang ngeboringin ini dimaenin oleh Tika. Beda banget deh dari Binns, kalo Tika ini sukanya matematika, bukan Sejarah Sihir. Gitukan Tik? Hehehe...

***
Dah ah... ngantuk! Semuanya, sebagai seorang murid tolong hormati guru kalian! Berbaktilah, karena guru adalah orangtua keduamu.

Peace yoo! ;)

Foto Gathering di Ciwalk

0 komentar

Yak, kali ini report dari sayah. Er... bukan report sih, poto-poto doang, heuheu.

Gath yang harusnya dimulai pada pukul 11 itu, rada molor karena semuanya menunggu kedatangan saya yang agak terhambat (nyuci dulu: Red) dan semuanya merasa kalo gak ada saya gak akan rame, makanya semua pada rela nungguin saya *emot orang kacamata item* *dikemplangs*

Akhirnya, sekitar jam sebelas lebih, saya dengan kerennya muncul ke hadapan anak-anak yang udah menjajah bagian tengah food court Ciwalk. Meski belom pernah ketemu ama makhluk-makhluk HPI dan IH sekalipun, tapi gerombolan ini dengan mudahnya bisa dikenali, karena mereka mendominasi 3 buah meja *apa 4 gituh? Lupa XD* di bagian tengah, paling rame, paling berisik, serta paling lama duduk XD *Dijamin sukses jadi bahan gosip para pramuniaga di Counter Food Court.

Setelah saya dateng, dimulailah acara makan-makan, sambil gak berhenti-berhentinya ngobrol tentang IH. Saya sih cuman dengerin ajah, secara dikarenakan terbatasnya waktu onlen sayah, mengakibatkan saya cuma bisa jadi pengawas doank -.- Oh iyeh, ampir lupa, adek cewek saya juga ngikut *ditendang si ade* Awalnya dia ragu-ragu, soalnya gak ada yang dia kenal satupun selain kakaknya yang cantik dan keren ini, jadi takut dikacangin *Anda benar, Dek! Seratus buat kamu! XD* Tapi, kalo dia gak ngikut, masa mau di rumah? Dan dia kayaknya enggak mau pisah dari kakaknya yang keren ini. Atas pertimbangan-pertimbangan di atas, akhirnya adek saya memutuskan ikut, dan dengan sukses dikacangin *maap yah de, huhuhu*

Oh iyeh, sistem beli makan di food court Ciwalk ini rada beda ama food court di tempat lain. Kita harus punya kartu deposit kalo mau beli makan, yah, kayak kartu Timezone ato Game Master lah. Berhubung yang pegang kartu cuma Lily seorang, maka kita semua beramai-ramai menguras deposit di kartunya Lily XD Yeah, walopun selese makan kita pada bayar ke Lily *euh, Ly, kenapa ente gak lupa aja sih, malah nagihin kita? Ente kan biasanya pikun* *dimutilasi ama Lily*

Dibawah ini sebagian dari poto-poto dari kamera digital saya *para penyihir, tau kan kamera digital apaan? Itu lho... alat kotak kecil yang fungsinya buat memotret, tapi tanpa rol film*



Saya dan Cici Lian. Saya sih biasanya narsis-narsisan sendiri, cuman karena lagi banyakan, yah, saya tahu diri sedikit lah, saya beri kesempetan pada orang lain untuk ikut berfoto bersama saya. Gratis! Gw gak minta bayaran! Lagi baek tuh gw! Hahaha.... *dibekep*



Thy dan Tiwi yang kebetulan duduk di depan saya. Saya duduk di ujung sih, mejanya kejauhan, jadi yang sering saya potoin ya mereka aje yang ada di depan sayah, wakaka.


Semua, minus Ikhsan yang belom dateng *eh, belom dateng kan dia? XD* Mande ada tuh, yang pake kerudung krem, kehalangan XD Sori ye, Mand... PS: Yang mao tau adek gw yang mana, noh, pake kerudung item di sebelahnya Lian. Kerenan gw kan? *emot orang pake kacamata item*


Ini sebagian makanan yang kita pesen. Kita-kita pada kepengen makanan Jepang, tapi sialnya baru ada Chicken Katsu. Yah sutralah, akhirnya makanan beberapa orang seragam kayak begini semuah, heuheu...

Oh yeah, kalo di rumah Ambu Lian bawa minum sendiri, di sini Lian bawa minum sendiri plus sumpit sendiri! Ente takut ada yang ngeracunin, yah, Li? *kedipkedipnajong*



Yak, ini potonyah Mande. Dia protes, soalnya tiap saya poto posenya selalu enggak banget. Akhirnya dia rikues ke saya, minta dipotoin dengan pose kayak beginih XD *digerus Mande karena buka kartu*
Ini tampangnya anak-anak IH, setap dan Propesornya kalo lagi pake baju Muggle. Minus Ikhsan yang *euh, dia belom dateng apa pulang duluan sih? Lupa gw* dan Lian yang lagi moto. Tau kan gw yang mana? Yang pake kaos abu-abu dan kerudung item. Liat aja yang paling manis siapa! XD Btw, gak usah diabsen yah, udah pada tau ini, kan? Hohoho..... *males caritana mah*


Abis solat Ashar, kita pada ke Time Zone. Ini adek saya dan Lily lagi maen DDR. Saya? Nunggu giliran di pinggir, hikz...


Yak, potonya agak temaram karena menjelang Maghrib dan lagi gerimis. Tapi anu mencrang mah katingali wae da XD (Terjemahan: Yang berkilau mah keliatan terus XD) *menunjuk pada cewek manis di ujung kanan bawah* Ini yang moto adek sayah. Ceritanya kita kepengen makan es krim, tapi keabisan T.T akhirnya berlanjut poto-poto lagi, sambil jalan ke depan sambil gak brenti-brentinya ngomongin soal IH. Di depan, kita misah jadi beberapa grup. Lian, Thy, Tiwi, dan Lily, nyari taksi ke rumahnya Lily *ampe sekarang gw gak abis pikir, ko pake taksi? Angkot juga cukup, kan? Eh... apa karena Lily amnesia jalan pulang, yah? XD* Trus Shaula, Shezna, ma Arzu naek bis kembali ke Jakarta, sementara saya, Mande, Renny, dan si ade naek angkot barengan, naek Cicaheum-Ciroyom. Ternyata rumah mereka dan rumah bibi sayah (tempat nebeng saya selama di Bandung: Red) searah! Heuheu... tau gitumah janjian di Rajawali. Tapi gapapa lah...

Kita turun di depan IP, dan setelah mengucapkan salam perpisahan *yang gw jamin kayaknya sangat mengharukan, sampe-sampe para sopir angkot pada brenti di depan kita, dan ngeliatin kita (Baca: Nawarin angkotnya)* Mande ama Renny naek angkot... euh, poho. Angkot naon, Mand? Saya sama si ade masih nungguin angkot Elang-Cicadas selama beberapa lama. Ujan gerimis kecil-kecil, bikin gw bimbang, buka payung ato jangan, dan berujung pada keputusan enggak usah buka payung, secara ujannya nanggung, dan gw dengan sukses sakit kepala malemnya! Euh, siyal, jadi gak bisa nonton Supernatural T.T

Yah, sekian kawan-kawan, report gath IH yang pertama sekaligus Gath pertama saya yang berlokasi di Ciwalk. Kenapa baru sekarang saya apdet? Secara saya baru sekarang bisa onlen lagih! Doain aja senior saya cepet balik, soale saya belom bisa masuk kamar, nih! T.T

Foto Susulan Gathering! Hehehe...

Sabtu, 12 Januari 2008

4 komentar











Ngobrolin IH, Hogsid, dan lain-lain. Itulah yang kami lakukan!

Makan-makan di Food Court Ciwalk, saya makan Chicken Mayones (kagak tau cara nulis mayones gimana) dan eneng banget karena kebanyakan mayonesnya. Tapi asyiklah!

Hahaha...

*GaPenting.com*

MALES BUAT LAPORAN! *Kepikiran tugas!*

Gathering IH lagi

2 komentar

Huah!! Akhirnya gw post juga laporan gathering IH yang kedua! Padahal sudah dari jaman baheula gathnya, saya sendiri aja udah lupa kapan (tgl 23 bukan sih? di detail fotonya tgl 12.. ga mungkin.. -_- ). Dan akhirnya baru bisa dipost pada Sabtu pagi ini! Persisnya hari Sabtu dimana anak-anak IH dan HPI nanti akan membela forum bersama dalam misi mencari buku Harry Potter dan Relikui Kematian nanti sore. Makanya, tonton terus transtv dari jam 6 sampe tengah malem! *promosi* *dipelototin karna gak nyambung*

Nah, jadi begini alur cerita gatheringnya...

Semuanya sudah ngumpul di PIM 2 (PIM 2 apa PIM 1 sih? Sama aja ah), lalu kita ngobrol-ngobrol seperti biasanya. Ya.. kalo gath gimana sih, ngobrol-ngobrol tentang IH lah, ngegosipin cowok-cowok IH (namanya juga cewek :p ), dan.. ngebuat plot! Yang sekarang saya sendiri tidak tahu jalan plotnya itu udah sampai mana, hahaha. Kita juga makan-makan. Kalo saya makan cheeseball --entahlahitunamanya-- dari restoran ***, cheeseballnya dikit! Tapi enaklah kalo dimakan bareng minuman kesukaan saya, rootbeer, hoho. Kalo yang lain makan apa? Wah saya tidak tahu, makanan-makanan mereka, bukan makanan saya. *dipelototin lagi*

Setelah itu, Myeka a.k.a Mia Van Dawson bersama Thy a.k.a err, saya sendiri lupa, wkwkwk, akhirnya pulang. Oh iya, dan juga bersama Thiwy a.k.a Laura Revillian. Dan ini adalah foto dari Myeka dan Thy. Myeka yang sebelah kiri, Thy yang sebelah kanan.


Sebelum itu, Tasha a.k.a Triple K, datang. Kita yang senantiasa menanti kedatangan Tasha yang terlambat ini langsung menyambutnya dengan meriah *halah*. Dan setelah Myeka, Thy, dan Thiwy pulang, makhluk-makhluk yang kesisa 7 orang (7!) akhirnya pada ke M Studio, mau narsis-narsisan. Kalo saya sih, ga usah pake narsis-narsisan, udah ketauan kerennya kok.

Nah, berikut foto-fotonya!

Dimulai dari atas ya.. ada Mida a.k.a Shezna Greyhaunt yang pake kerudung warna cokelat. Lalu disebelahnya yang pake kerudung hitam dan pake kacamata ada Rere a.k.a Recha McFadden. Dan disebelah Mida lagi yang pake kerudung hitam tapi ga pake kacamata ada Tasha a.k.a Keisha K. Kaiya. Dan dibawahnya yang pake baju warna biru ada Ayu a.k.a Arzu Evenstar. Disebelah Ayu yang pake kerudung warna krem ada Wahyu a.k.a Shaula Khan. Disebelah Wahyu yang pake baju warna putih ada Lian a.k.a Madam Pomfrey. Dan disebelahnya lagi yang paling pojok yang pake baju warna hitam.. err, siapa ya? Saya gak kenal, anak ilang kali.. tapi kok cakep ya? Ah sudahlah.

Wew, gak usah dikasi tau ini siapa itu siapa lagi kan? Lagian gath yang kemaren juga udah dikasih tau, capek nih saya nyebutin satu-satu, heuheu. Inti dari foto ini: Tasha ngefans ama si-anak-ilang!

Foto terakhir! Maap saya ga bisa upload foto banyak-banyak dikarenakan.. yaa, You-Know-Why lah. Naah, sekarang tinggal nunggu foto dari Ayu neh! Dan baiklah sodara-sodari, laporan selesai! Kalo ada yang mau tanyain kasih komen keh, haha!

P.S: di foto terakhir, Lian--Madam Pomfrey banget!

Staff Hogwarts, siapa aja ya?

Rabu, 02 Januari 2008

0 komentar

Setelah A-Bay berpuas diri bernarsis ria dalam postingan sebelumnya, sekarang saya ya yang bakal memperkenalkan Chara Minor yang ada di Hogwarts. Chara-chara ini merupakan chara yang memang ada dan eksis di Hogwarts sejak zaman baheula. Tapi tenang walaupun saya tahu diri saya cantik, imut dan menawan, tapi saya tidak akan senarsis mbah A-Bay (Wekeke, puas gw Bay). Ok, Mbah A-bay kan udah ngejelasin tuh siapa aja sih karakter utama yang ada di Hogwarts yang mendukung situasi dan kondisi yang terjadi di Hogwarts, nah sekarang giliran chara Minor yak. Buat yang penasaran sama guru-guru sabar yak! ada gilirannya. *dikemplang para guru dan hantu*.

1. Madam Poppy Pomfrey
Of course lah, gw memperkenalkan chara cantik dan berkharisma ini dulu. Poppy Pomfrey adalah Matron rumah sakit Hogwarts. Kenapa Hogwarts butuh rumah sakit? Ya eyalah, secara gurunya pada autis semua *kaboer sebelum di kemplangs para Prof*. Hohoho, Tenang-tenang para Guru yang terkasih dan tersayang. Pomfrey adalah penyelamat bangsa di Hogwarts. Sakit flu, demam, luka minor, mayor, sampe luka karna kutukan bisa dipercayakan pada Pomfrey. Oh yeah, Pomfrey sangat bertanggung jawab loh menjaga kesehatan para penghuni Hogwarts. Dia tidak akan segan-segan mengusir orang-orang yang dianggap mengganggu istirahat pasien, sekalipun orang itu adalah Dumbly.

Nah, di IndoHogwarts sendiri Pomfrey memiliki beberapa karakteristik yang dengan sukses dan meriah dimainkan oleh seorang wanita muda yang tidak kalah cantik dan berkharisma dengan Poppy. Siapa dia? berikan sambutan yang meriah buat Lian. Ya ya ya, Madam centil itu diperankan oleh Lian. Udah pada kenal kan? Hohoho. Pomfrey di IH tidak suka dipanggil dengan sebutan Pomfrey, ia lebih suka dipanggil dengan Poppy. Jangan heran jika karakter Poppy di IH agak menyimpang dari aslinya yang ciptaan Mami JKR, di IH Poppy sayangnya belum bertobat. Mungkin nanti jika dunia sihir benar benar masuk ke dalam dunia kegelapan, baru deh tuh Poppy tobat kali ya.
Banyak yang nanya, sebenernya karakter Poppy tuh kayak gimana sih. Yeah, seperti yang sudah dilihat dengan baik oleh semua penghuni IH, Poppy itu wanita cantik berusia 21 tahun, enerjik sekali, dia suka dengan pria tampan. Ingat Pria tampan, bukan anak laki-laki tampan. So, jika kalian mengira Poppy itu Pedofil. Hmmm...... Anda salah besar. Poppy jadi begitu gara-gara Dumbly kagak nyari guru yang seumuran ma Poppy. Liat aja Profesor di Hogwarts. Kagak ada yang muda kan. Mana mau Poppy sama Dumbly (notabene Gay), Flitwick (gak bangetlah), Slughorn (kegendutan), Binns (hantu Bo! gak la yau!).Makanya, Poppy tuh cari pemandangan bagus, gak ada yang tua yang muda pun jadi. Daripada Poppy cepet keriput gara-gara nggak ada pemandangan. Ya nggak sih? *dikemplang Mcg karna kebanyakan OOT*. Tapi intinya sih, Poppy itu matron yang bertanggung jawab. Dia jarang bertanya alasan luka atau sakit yang diderita pasiennya. Ia hanya bertugas menyembuhkan mereka.
2. Madam Rolanda Hooch
Well, yang satu ini paling disukai sama semua yang demen Quidditch, iya kan! ngaku dah lo semua! Ya, di IH juga ada quidditch dan masternya tetep dipegang sama mbak kita satu ini. Semua hal yang berkaitan dengan Quidditch di IH, mulai dari kelas terbang,try out, pemilihan anggota tim, sampe waktu pertandingan di atur semua oleh jeng kita. Di balik layar ia lebih dikenal dengan nama Tyas Pratiwi. Aslinya sih agak-agak kalem, cuma menjadi garang kalo dah berkaitan dengan pertandingan. Sampe si James aja taat peraturan toh, kalo dah berhadapan dengan Madam Hooch.

Di Hogwartsnya sendiri Madam Hooch adalah tipe penyihir yang tomboi. Iyalah dia tomboi, demenannya Quidditch. Kalo Madam Hooch kayak Poppy yang sibuk ngikir kuku puyeng kan semua muridnya. Hooch juga tipe orang yang disiplin. Nah, gara gara disiplin itu dia jadi agak sangar. Weh, dia paling sebel sama orang yang nggak nurut aturan. Tapi di luar itu sih baik banget malah. Dia suka sama murid yang baik dan penurut. Tapi kalo kalian bandel, hmmm, dia bisa ngeluarin cakarnya *kayak kucing aja ya* dan mendetensi semua orang. So, kalian mesti hati-hati sama dia ya. Kabarnya sih udah ada tuh korban detensinya Madam Hooch.

3. Mr. Filch
Akhirnya setelah gw nunggu berhari-hari di warnet *halah, hiperbolis banget gw*, akhirnya dateng sps dari Filch juga neh, Tuh jaringan Bluetooth di kantor Filch dibenerin napa? ngalah-ngalahin jaringan I****** aja lo!
Nah, ini SPS dari yang maenin Filch: Gw kebagian sebagai Filch ? Oh-my-god ! Tapi tak apalah, toh bisa jailin anak-anak yang kena detensi, hehe. Okeh, Filch itu tau kan sebagai apa ? PENJAGA SEKOLAH HOGGY, eh HOGWARTS. Yap betul ! Nah, tapi penjaga sekolahnya ini rada-rada. Dia paling seneng kalo ada murid yang dikirim detensi ke dia. Dan cita-citanya itu adalah mencambuki dan menggantung tuh para siswa bermasalah. Hebat gak tuh cita-citanya ? hehe. Pokoknya kalau ada yang mau rusuh disekolah, siap-siap aja dikasih detensi yang kadang konyol. Peace ahh…
Nah, siapa yang meranin Filch ini, ya tidak lain dan tidak bukan adek kita yang super imut dan lucu yang sudah dikenal orang sekampung dengan nama Yoga! ya, sodara kita yang satu ini, emang bagusan nama dari perannya. Tapi, hati-hatilah kalian!
4.Mrs. Norris
Oke, setelah kita berkenalan dengan Mr. Filch, marilah kita berkenalan dengan kucing peliharaan Mr. Filch, yang super jutek, sampai saking juteknya, kalian bakal ingin menendangnya sekuat tenaga. Yeps, siapa lagi sih kalau bukan Mrs. Norris. Dia ini kucing yang bertugas 'mengawasi' koridor-koridor dan tangga-tangga di kastil Hogwarts, entah bersama atau tanpa Mr. Filch. Kalau ada murid yang bandel, melakukan sesuatu yang mencurigakan, dsb, kucing ini akan melaporkan murid yang nakal itu ke Mr. Filch. Ga pernah diceritain gimana lapornya, hihi. Pokoknya kalau ada murid nakal ketahuan Mrs. Norris, Mr. Filch pasti langsung datang dalam sekejap mata. *evil grin*
Err.. Mrs. Norris di IH itu istimewa loh! Kenapa? Karena ada yang memerankan kucing jutek ini. Pemerannya itu aktris terkenal yang selama ini sudah membintangi banyak serial sebagai seekor hewan (pernah berperan jadi ular juga, loh!) ataupun putri kucing.. *dikemplang karena narsis* Siapa lagi kalau bukan Miyu aka Myu (whatever lah, apalah arti sebuah nama.. ).
Nah, nah. Udah tahu kan itu siapa? Kalau ga, kelewatan! *siap-siap cakar member yang berani ngaku ga kenal sama aktris ternama*.
5. Madam Pince
Humm.. Selanjutnya, kita kenalan yuk sama Madam Pince. Nama lengkapnya Irma Pince. Tahu kan siapa dia? Itu lho, petugas perpustakaan. Kalau kalian suka membaca, atau kebetulan dapat tugas dan harus mencari referensi, kalian akan bertemu dengan Madam Pince. Madam Pince ini tegas, taat peraturan, dan sayang sekali sama yang namanya buku. Jangan sampai, deh, kalian berani mencoreti, mengotori buku, melipat-lipat halaman buku perpustakaan, atau bahkan menyobek-nyobek dan merusakkan buku itu. Bisa-bisa Madam Pince marah-marah dan memberikan hukuman yang tak akan pernah kalian lupa. Dan jangan berusaha menyembunyikannya, soalnya Madam Pince ini udah piawai mengenai hal-hal semacam itu.
O ya, dia juga ga suka kalau ada yang bikin keributan di ruang Perpustakaan. Mengganggu orang lain yang sedang membaca dengan tenang! Jadi, jangan ribut di perpustakaan, ya!
Nah, penjaga perpustakaan ini diperankan oleh.. *pasang sound effect dramatis* *seret PM Madam Pince ke depan*, Inilah dia Ambudaff. Bundanya anak-anak IH. "Siap Mam! Kita semua patuh aturan!" seru semua anak-anak IH!
6. Hagrid
Well, Hagrid raksasa berbadan besar berhati lembut. Siapa sih yang nggak suka sama dia. Hmmm, ya hobinya mengoleksi binatang gaib ganas yang dibilangnya imut itu emang aneh sih. Tapi so far, siapa yang nggak suka Hagrid? Hayoooooo..... Ngaku? Kalo soal Siapa Hagrid gak usah dijelasin lah ya, dia adalah pengawas satwa liar di Hogwarts. Dikeluarkan dari sekolah pada saat dia masih duduk di kelas 3 dan diberikan kepercayaan oleh Dumbledore sebagai salah satu staff kepercayaan di Hogwarts.
Soal siapa di belakang Hagrid, nah, ini dia, mari kita perkenalkan...... *seret orangnya maju ke depan* Octa!!! Ya, nona Octa ini adalah Hagrid kita. Euh, aslinya mah emang sebaik Hagrid, tapi ukuran badannya nggak kok. Tetep seimut penyihir. Heheheh.
Nah, rasanya udah segitu ya Staff Hogwarts. Gak ada lagi kan. Kalo Peeves dan rombongan hantu mah, ada gilirannya tar. Okeh! Pis Yo! Kalo ada yang kurang, silahkan tambahin ya, tapi kalo kelebihan didiemin ajah! Hohoho, postingan ini ditulis atas kerja sama yang baik antar para Chara Minor di dalamnya. Bravo Chara Minor!